Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

54 Kabid dan Kaprodi Umsida Ikuti Baitul Arqam, Perkuat Persyarikatan

Diperbarui: 10 Juli 2024   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas Umsida

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Baitul Arqam pimpinan di level middle management yang diikuti oleh 54 kepala bidang (kabid) dan kepala program studi (kaprodi) di lingkungan Umsida pada Rabu dan Kamis (10-11/07/2024) di Arayanna Hotel, Trawas. 

Baca juga: DAIK Umsida Serahkan Dana Kurban Sebesar Rp 15 Juta Kepada PCM Sedati

Baitul Arqam ini mengangkat tema "Meneguhkan Ideologi Pimpinan Umsida Sebagai Kader Persyarikatan dan AUM yang Unggul Berkemajuan". Menurut Kepala Direktorat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK) Umsida, Drs Muadz MAg, tema tersebut dipilih karena saat ini Umsida telah memperoleh predikat institusi unggul.

Baitul Arqam sesuai mutu universitas

Dok Humas Umsida

Untuk menyesuaikan mutu universitas, Umsida menggaet Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPK PWM Jatim) untuk membimbing para peserta Baitul Arqam untuk menyamakan persepsi dalam beramal usaha dan bekerja di lingkungan Umsida. 

"Maka tentu kita harus menata pribadi sesuai keunggulan itu untuk menguatkan landasan. Ibaratnya kalau kita membangun suatu gedung  27 atau 30 lantai, maka harus dipastikan kalau pondasinya benar-benar kuat, hal itu menjadi sangat penting," tutur Drs Muadz. 

Kegiatan Baitul Arqam ini dilaksanakan di berbagai tingkatan. Drs Muadz menjelaskan bahwa terdapat tiga jenis Baitul Arqam di Umsida. Yang pertama ada di level low management yang sudah dilaksanakan pada tahun lalu yang meliputi kepala seksi dan sekretaris prodi. Kemudian Baitul Arqam di tingkat middle management seperti hari ini, dan top management yang untuk kalangan dekan dan kepala unit kerja yang direncanakan akan dilaksanakan tahun depan. 

Perkuat perkaderan

Drs Muadz mengatakan bahwa Baitul Arqam merupakan bagian dari perkaderan, yaitu salah satu cara untuk melakukan pembinaan baik itu terhadap pimpinan, staf, ataupun  mahasiswa. Perkaderan ini memang dibutuhkan dalam rangka untuk memahami   Muhammadiyah, pengembangan karakter pribadi berdasarkan Al-Islam, memiliki wawasan yang luas, dan memiliki keterampilan sesuai dengan visi misi Umsida. 

Baca juga: Tak Hanya Salurkan Dana, DAIK Umsida Juga Jalin Kerja Sama dengan PCM Sedati

"Saat ini Umsida sudah memiliki predikat unggul. Hal tersebut diharapkan agar kader-kader pimpinan di Umsida juga memiliki kompetensi, terutama adalah kepribadian yang sesuai dengan keunggulan itu. Semoga kita semua memiliki kesamaan persepsi di tingkat pimpinan sehingga mereka bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline