Tim Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PKM Umsida) yang diketuai oleh Laila Tasnima Sofiyah, mahasiswa program studi Teknologi Pangan Umsida dinyatakan lolos pendanaan Dikti yang memanfaatkan potensi nutrisi bunga Bougenville. Kelompok ini dinyatakan lolos PKM pada skema Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE), yaitu PKM yang berfokus pada fenomena ilmiah.
Ia bersama rekan setimnya, Tarisya Rhahma Wibowo dan Muhammad Kaili membuat inovasi baru di bidang pangan. PKM tersebut berjudul Potensi Ekstrak Bunga Bougenville (Bougainvillea glabra) Sebagai Sumber Antioksidan dan Alternatif Pewarna Alami Pada Pembuatan Flower Leather.
Baca juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng
Manfaat bunga Bougenville
Bunga kertas mempunyai bagian tanaman yang berwarna-warni. Oleh karena itu, bunga kertas menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Namun, di tangan mahasiswa Umsida ini, bunga Bougenville disulap menjadi bahan makanan yang bisa dikonsumsi dan mengandung banyak nutrisi.
Dibimbing oleh Rahmah Utami Budiandari STP MP, riset ini mulai mereka kerjakan sejak Mei lalu. Saat ini, progres PKM sampai pada tahap pengolahan data hasil uji parameter flower leather bunga bougenville, dan melengkapi uji kestabilan warna flower leather.
"Kami memilih topik ini karena Bunga Bougenville sendiri banyak ditemukan di sekitar lingkungan. Selain itu, bunga berwarna seludang merah ini memiliki potensi sumber antioksidan, mengandung komponen betasianin yang mampu menangkal radikal bebas khususnya pada penyakit degeneratif yang semakin meningkat di Indonesia," ujar dosen yang akrab disapa Rahmah itu.
Bunga bougenville (bunga kerta) atau bougenvillia spectabillis adalah tanaman hias populer. Bentuknya berupa pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang inilah yang mengandung zat yang baik untuk kesehatan.
Ia menjelaskan bahwa riset ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk yang menyehatkan dari ekstrak bunga bougenville menjadi kudapan/ snack/ camilan yang kaya antioksidan serta menggunakan pewarna alami. Saat melakukan riset tentang bunga Bougenville ini, Rahmah mengungkap beberapa kendala yang ia dan timnya hadapi.
Baca juga: Perkenalkan "SUEGER", Produk Olahan Susu Inovasi Mahasiswa KKN-P 52 Umsida
"Mencari sumber bunga bougenville yang sesuai spesifikasi warna yang kami inginkan, membuat tim kami sedikit effort. Lalu beberapa pada tahap pengujian, misalnya tingkat kestabilan warna betasianin dari ekstrak maupun produk yang masih awam bagi kami. akan tetapi hal tersebut tidak menghalangi usaha kami untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.