Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Lolos PKM KC Mahasiswa Umsida Berupaya Kurangi Potensi Kecelakaan Mobil

Diperbarui: 23 Juni 2024   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa FST Umsida Lolos PKM KC

Bawa produk Smart Alarm Driver Assistance Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dibawah bimbingan Indah Sulistyowati ST MT, 3 mahasiswa yaitu Achmad Arif Dwi Prasetyo, Muhammad Azzrul Arwandi dari prodi Teknik Elektro dan Muhammad Hafidz Fattah dari prodi Informatika berhasil lolos ajang bergengsi ini.

Ciptakan Karya Solutif hingga Lolos PKM KC

Arif sebagai ketua tim menjelaskan bahwa Ia bersama teman-temannya menciptakan sebuah alat solutif yang dapat mengurangi resiko kecelakaan mobil.

Baca juga: Kuliah Jadi Prioritas, Ini Cerita Yudisium Terbaik FST Umsida 2024

"Saat ini marak sekali tragedi kecelakaan mobil yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya sopir yang sulit untuk tetap fokus. Nah salah satu yang membuat tidak fokus biasanya adalah rasa ngantuk," jelas Arif.

Hal ini menurutnya tentu membawa banyak kerugian baik kerusakan hingga meregang nyawa baik sopir maupun penumpangnya.

"Sehingga kami berusaha mencari informasi untuk membuat alat yang dapat mengatasi permasalahan kecelakaan mobil akibat rasa kantuk sopir ini," ungkapnya.

Arif bersama tim memutuskan membuat Smart Alarm Driver Assistance sebagai peringatan dini sopir mobil yang mengantuk menggunakan metode PERCLOS

"PERCLOS singkatan dari Percentage of Pupil Closure, ini merupakan metode untuk mengukur rasa kantuk dengan menghitung persentase waktu mata seseorang tertutup lebih dari 80%. Dari hasil riset kami metode ini dianggap metode pengukuran waktu yang paling efektif, untuk mendeteksi rasa kantuk," paparnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline