Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

PCM Sedati Terima Dana Kurban Sebesar Rp 15 Juta dari DAIK Umsida

Diperbarui: 17 Juni 2024   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Umsida

Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (DAIK Umsida) menyerahkan dana kurban sebesar lima belas juta rupiah kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sedati pada Jumat malam, (14/0/2024).

Baca juga: 3 Dosen Umsida Dampingi Sertifikasi Halal dan Keuangan Digital pada Wirausaha Muhammadiyah Sidoarjo

Program DAIK Umsida

Kunjungan tim DAIK Umsida ini disambut hangat oleh ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota PCM Sedati. Bertempat di kantor PCM Sedati, dana kurban ini diserahkan langsung oleh Dr Muadz MAg kepada ketua PCM Sedati, Arifin Hariyanto ST. Penyaluran dana merupakan salah satu rangkaian program Dakwah Terpadu DAIK Umsida.

Dr Muadz mengatakan bahwa penyaluran ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dan mempererat tali silaturahmi antar ikatan Muhammadiyah sekaligus menjalankan visi Umsida. Ia menjelaskan, "Dari program dakwah terpadu ini, ada beberapa kegiatan di didalamnya, salah satunya untuk membantu PCM atau ranting yang membutuhkan,"ucapnya.

Selain itu, sambung Dr Muadz, kegiatan ini juga merupakan implementasi visi Umsida untuk menjadi perguruan tinggi unggul yang diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui IPTEKS. 

Terkait penyaluran dana kurban ini terhimpun dari anggaran yang sudah dibuat sebelumnya. Dana tersebut nantinya akan dibagi sesuai dengan program dakwah terpadu lainnya.

"Jadi dana itu berasal dari satu paket anggaran yang kami laksanakan secara rutin. untuk nominalnya, kami akan melihat kondisi sasaran yang dinamis. Komponen-komponennya akan kita hitung berdasarkan kebutuhan tiap daerah sasaran," tutur Dr Muadz.

Laksanakan Dakwah Terpadu di 2 tempat 

Untuk saat ini, DAIK Umsida menjalankan program Dakwah Terpadu di dua tempat sekaligus, yakni di Sukodono dan Sedati. Di Sukodono, kegiatan difokuskan saat hari raya Idul Adha. Sedangkan di Sedati, rangkaian kegiatan dilaksanakan sekitar satu bulan.

Dalam pemilihan wilayah, Dr Muadz menjelaskan bahwa target utamanya adalah perserikatan yang terdekat dari Umsida, dalam artian di wilayah PCM yang ada di lingkungan Sidoarjo. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, DAIK Umsida telah melaksanakan kegiatan ini di Jabon, Sukodono, dan tahun ini di Sedati.

Dok Istimewa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline