Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Umsida Andil dalam Tumbuhnya Embrio SDGs Center Indonesia Network

Diperbarui: 5 Juni 2024   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Istimewa

Ketua Pusat Studi SDGs Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida),  Intan Rohma Nurmalasari SP MP  menghadiri lokakarya SDGs Indonesia Network sebagai kegiatan dalam "Proyek Penguatan Kerangka Implementasi SDGs Pemerintah Daerah". Acara ini digagas oleh adan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) yang berkolaborasi dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau JICA, Jakarta (28/05/2024). Perwakilan SDGs Center dari 50 universitas di Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara ini untuk berbagai praktik terbaik, pengetahuan, dan tantangan dalam mempercepat SDGs di daerahnya.

Pada sesi pembukaan, Pungkas selaku Kepala Sekertariat Nasional SDGs Bappenas dan Okamura selaku Senior Representative JICA Indonesia menyampaikan harapan agar SDGs Center dapat menggunakan acara ini untuk berjejaring dan berkolaborasi dalam melaksanakan perannya untuk mengadvokasi pemahaman tentang SDGs kepada masyarakat dan memfasilitasi replikasi implementasi di daerah.

Di sini, embrio SDGs Center Indonesia Network telah terbentuk, memiliki misi penguatan (empowering), pengembangan (capacity building), profiling dalam ekselerasi implementasi SDGs nasional.

Baca juga: Pusat Studi SDGs Umsida Gelar Studi Banding Perdana di 2 Kampus Sekaligus

Dosen yang akrab disapa Intan ini mengatakan, "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyatukan kekuatan SDGs Center seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Bappenas,".

Di acara tersebut dihadiri oleh seluruh SDGs center di Indonesia yang terdiri dari enam regional. pertama yaitu regional Sumatera, Jawa satu yang terdiri dari wilayah Jabodetabek, Jawa dua yang terdiri dari Sidoarjo, Surabaya, Malang, Jember, Yogyakarta, Jawa Tengah. Lalu regional keempat ada Bali dan Nusa Tenggara, regional kelima dari Kalimantan, dan yang keenam adalah Papua.

Dalam forum ini, lanjutnya, menghasilkan satu keputusan yakni diadakannya Asosiasi SDGs Indonesia Network. Tak hanya itu, dalam forum SDGs juga menghasilkan inovasi lain bernama RAD atau Rencana Aksi Daerah di seluruh Indonesia.

Lalu, peran JICA dalam acara ini adalah memfasilitasi pengembangan goverment RAD tersebut. Sehingga seluruh pembiayaannya telah ditanggung oleh Bappenas dan JICA.

Umsida jadi sekretaris Asosiasi SDGs Indonesia Network

Dok Istimewa

Baca juga: Siap Layani Pengolahan Data, Ini 6 Program Kerja Unggulan Pojok Statistik Umsida

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline