Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Indikator Keimanan Kepada Allah Satu Ini Sering Kali Dilupakan

Diperbarui: 18 April 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pri

Indikator kualitas keimanan kepada Allah SWT yang seringkali dilupakan adalah memuliakan tetangga. Hal ini dijelaskan oleh Rahmad Salahudin MPdI dalam tausyiyahnya di channel youtube Direktorat AIK Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Muliakanlah Tetanggamu

"Salah satu cabang keimanan yang ditulis oleh syekh Imam Nawawi dalam kitab qomiut thughyan. Untuk menerapkan keimanan kepada Allah SWT yaitu berbuat kebaikan kepada tetangganya, dalam hadis Rasulullah yang dikutip oleh Imam Nawawi berbunyi barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya," Jelasnya.

Sehingga hal tersebut dapat digolongkan sebagai indikator kualitas keimanan manusia kepada Allah. Sebagai mahluk Allah manusia juga harus meyakini bahwa setiap perbuatan akan di balas oleh Allah, perbuatan baik maupun perbuatan buruk.

Imam Nawawi juga memberikan penekanan bahwa berbuat baik kepada tetangga merupakan perwujudan Islam secara kaffah. Syekh Imam Nawawi juga menyampaikan "perbaiki hubunganmu dengan mereka niscaya engkau menjadi muslim yang sejati ". Ada tiga cara untuk mewujudkan sikap yang baik kepada tetangga.

Baca juga: Walau Heterogen, Semua Orang Perlu Tahu Pentingnya Belajar dan Bersyukur

Pertama, menjaga ucapan agar terhindar dari kebohongan dan menyakiti orang lain. "Ucapan yang keluar dari mulut kita harus baik dan benar," Ujarnya.

Yang kedua, menyempurnakan amanah. "Jika kita mendapatkan tanggung jawab dari seseorang dari tetangga atau orang lain kita harus amanah. (Misalnya) ada tetangga yang menitipkan rumahnya ketika mudik, maka kita harus amanah menjaganya karena mereka pasti percaya bahwa kita akan menjaga rumahnya dengan baik," Jelasnya.

Yang ketiga adalah tidak menyakiti. Mewujudkan diri sebagai insan yang baik sebaiknya mampu memastikan mereka tidak tersakiti akibat perilaku kita. "Mereka yang tinggal di sekitar kita harus terselamatkan dari kedengkian mulut kita, hasutan, kejahilan tangan, bahkan kebencian dalam hati kita. Kita sebaiknya mampu meyakinkan dan melindungi mereka dari perilaku buruk kita," Terangnya.

Baca juga: Dalam Al-Qur'an, Israel Memang Memiliki Keistimewaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline