Lihat ke Halaman Asli

UmsidaMenyapa1912

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Buat Bank Sampah, KKN-P 53 Umsida Jaga Kebersihan Lingkungan

Diperbarui: 13 Februari 2024   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Divisi sapta pesona KKN-P 53 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan kunjungan bank sampah di dusun Popohan, desa Sentul, Kecamatan Purwodadi. Kegiatan ini dilakukan setiap seminggu sekali bersama panitia bank sampah. 

Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melakukan observasi terhadap pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat. Tidak hanya sampah organik dan anorganik saja, dalam program ini juga mengelola magot yang berfungsi untuk pengolahan limbah pertanian dan limbah makanan menjadi nutrisi yang bernilai.

Lihat juga: Kolaborasi Ciptakan Pendidikan Berkualitas, Mahasiswa KKN-P Umsida dan SD Sentul 1 Bersatu

Tujuan bank sampah

"Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah, mendorong praktik daur ulang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain itu, ptogram pengolahan sampah ini juga dapat memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat melalui penjualan material dan daur ulang," ujar Farizah, tim KKN-P 53. 

Dibentuk dengan dukungan aktif dari masyarakat dusun Popohan, Bank Sampah Purwodadi telah menjadi pusat kegiatan pengumpulan, pemilahan, dan penjualan sampah yang dikelola secara terstruktur. Melalui kolaborasi yang erat antara warga, Bank Sampah ini bukan hanya sekadar tempat untuk menukarkan sampah dengan nilai ekonomis, tetapi juga sebagai sarana untuk edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Dalam sebuah kolaborasi yang menginspirasi, mahasiswa KKN Umsida  telah berpadu dengan Bank Sampah di Purwodadi. Melalui upaya bersama, mereka telah berhasil menciptakan dampak positif dalam pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan di komunitas setempat.

Lihat juga: KKN-P Kelompok 54 Berkolaborasi dengan Desa Cowek, Buat 4 Fokus Proker

Respon positif warga

Dok KKN 53

Tentunya, program ini disambut baik oleh warga. Ninik, misalnya,  "Ya yang pasti kami senang dengan program bank sampah ini, warga lainnya pun juga. Ya semoga mahasiswa KKN bisa bekerja sama dengan warga hingga masa pengabdian selesai dan bisa dilanjutkan warga," ucapnya.

Ia berharap agar mahasiswa KKN-53 Umsida dapat membantu permasalahan yang sedang terjadi di bank sampah Sentul, yaitu adanya problem aplikasi tentang penimbangan pendataan yang dimiliki warga yang ada di dusun tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN membantu mengedukasi tentang cara pemakaian aplikasi tersebut.

Dukungan penuh dari pihak Bank Sampah, universitas, serta masyarakat sekitar telah memperkuat keberhasilan dari kolaborasi ini. Harapan akan terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan semakin nyata melalui aksi mahasiswa KKN. 

Lihat juga: 2 Fokus Program KKN-P Umsida di Desa Baujeng, UMKM Hingga Germas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline