Momentum penting dimulai ketika 15 mahasiswa dari Kelompok 24 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuka kegiatan di Desa Baujeng, Beji, Pasuruan. Acara pembukaan ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes), Rabu (24/01/2024)
Sekretaris Desa Baujeng, Saiful Anwar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pak Abror sebagai pendamping mahasiswa KKN dan menyambut baik kehadiran para mahasiswa. Ia berharap pembukaan tersebut mendapat ridho dari Allah sehingga kegiatan KKN-P dapat memberikan manfaat nyata bagi Desa Baujeng.
Lihat juga: Kelompok 23 KKN-P Umsida 2024 Gelar Opening Ceremony Di Balai Desa Gunungsari, Beji, Pasuruan
"Terdapat beberapa tujuan yang kami libatkan dalam kegiatan KKN-P ini, seperti pengembangan desa wisata mandiri, penanggulangan stunting, dan program abdimas perguruan tinggi. Harapannya adalah agar mahasiswa dapat berkoordinasi dengan bidan desa untuk mengatasi masalah stunting dan bekerjasama dengan unsur terkait di Desa Baujeng," ungkap Saiful.
Abror, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memohon izin kepada pihak desa untuk mengabdi di Desa Baujeng selama 40 hari kedepan. Sebanyak 15 mahasiswa dikirim dengan empat program utama, yaitu UMKM, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Abror mengharapkan mahasiswa dapat merintis program-program tersebut dan memberikan saran serta motivasi dari pihak desa.
"Harapannya agar mahasiswa dapat merintis program-program tersebut dan memberikan saran serta motivasi dari pihak desa. Ketika ada yang kurang berkenan, mohon dimaafkan karena mereka masih kategori pemuda, jadi apabila ada yang kurang, mohon dikasih masukan," ungkapnya.
Sementara itu, ketua KKN, Aji Pangestu menyampaikan terima kasih kepada pihak desa dan masyarakat Baujeng atas sambutan hangat mereka. Ia memaparkan bahwa KKN-P merupakan momen pengalaman berkesan bagi mahasiswa selama sekitar 40 hari.
Aji menjelaskan, "Ada beberapa program kerja, yaitu ekonomi, pariwisata, kesling (kesehatan lingkungan), dan pendidikan. Setelah pembukaan, mohon izin dapat melakukan sharing program kerja yang kita tawarkan. Kami harap pihak desa dapat memberikan masukan dan saran, dengan senang hati kita dengarkan," ungkap Aji.
Setelah pembukaan resmi, mahasiswa KKN Kelompok 24 Umsida memaparkan rancangan program kerja mereka kepada pihak desa. Proyek-proyek ini mencakup inisiatif ekonomi, peningkatan sektor pariwisata, pengembangan kesehatan lingkungan, dan peningkatan kualitas pendidikan di Desa Baujeng.
Kegiatan pembukaan KKN-P di Desa Baujeng disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Harapan mereka adalah agar kolaborasi ini tidak hanya menjadi momen singkat, tetapi juga membuka jalan bagi keberlanjutan inisiatif positif dalam pengembangan desa. Pembukaan KKN-P Kelompok 24 di Desa Baujeng menciptakan atmosfer kolaboratif yang positif antara mahasiswa dan masyarakat, memberikan gambaran bahwa pendekatan ini dapat menciptakan perubahan nyata dalam pengembangan desa.