Jika melupakanmu merupakan keajaiban dan sumber kebahagiaan, maka aku adalah orang yang pertama kali berharap akan hal tersebut.
I been waiting for this time to come
Banyak sekali alasan mengapa harapan itu semakin kuat, bukan semakin pias...
Segala yang dilakukan, segala yang terucap, segala yang tertulis, menunjuk kepadamu, tanpa ada nama lain yang tercantum.
I leave my heart open, but it stays right here empty for days
Kubiarkan hatiku terbuka, tapi tetap saja kosong berhari-hari
Full of you...ruang hatiku telah penuh olehmu, tak ada celah untuk memasukan nama lain selainmu...berharap dinding ini kan membengkak dan berikan celah kosong untuk ku isi dengan yang lain...tapi nyatanya dinding ini bukan karet,
Tapi kau jawab semuanya dengan memberiku harapan semu,
Although i’m broken, my heart is untamed still..
Meski aku hancur, hatiku maish belum terjinakkan
and I been waiting for this time to come
dan telah lama kunantikan tibanya saat ini
but baby running after you is like chasing the clouds...
tapi kasih, mengejarmu seperti mengejar awan
setelah semuanya terjadi....semakin lelah...tapi semakin tak tergoyahkan,,,
maafkan aku yang tak bisa menahannya,,,
bukan mauku seperti ini
semakin keras ku berusaha melupakan, semakin sulit tuk mengenyahkanmu dari sanubariku
is frozen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H