Lihat ke Halaman Asli

Running After You

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika melupakanmu merupakan keajaiban dan sumber kebahagiaan, maka aku adalah orang yang pertama kali berharap akan hal tersebut.

I been waiting for this time to come

Banyak sekali alasan mengapa harapan itu semakin kuat, bukan semakin pias...

Segala yang dilakukan, segala yang terucap, segala yang tertulis, menunjuk kepadamu, tanpa ada nama lain yang tercantum.

I leave my heart open, but it stays right here empty for days

Kubiarkan hatiku terbuka, tapi tetap saja kosong berhari-hari

Full of you...ruang hatiku telah penuh olehmu, tak ada celah untuk memasukan nama lain selainmu...berharap dinding ini kan membengkak dan berikan celah kosong untuk ku isi dengan yang lain...tapi nyatanya dinding ini bukan karet,

Tapi kau jawab semuanya dengan memberiku harapan semu,

Although i’m broken, my heart is untamed still..

Meski aku hancur, hatiku maish belum terjinakkan

and I been waiting for this time to come

dan telah lama kunantikan tibanya saat ini

but baby running after you is like chasing the clouds...

tapi kasih, mengejarmu seperti mengejar awan

setelah semuanya terjadi....semakin lelah...tapi semakin tak tergoyahkan,,,

maafkan aku yang tak bisa menahannya,,,

bukan mauku seperti ini

semakin keras ku berusaha melupakan, semakin sulit tuk mengenyahkanmu dari sanubariku

is frozen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline