Lihat ke Halaman Asli

Ummyizzatu Nida

mahasiswa ibu rumah tangga

Wujud Nyata Kepedulian Sosial Mahasiswa KKN UIN Walisongo: Membantu Korban Banjir

Diperbarui: 22 Februari 2021   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

belum lama ini hujan mengguyur daerah kudus dan sekitarnya sehingga mengakibatkan beberapa sungai dan tanggul jebol. hal ini membuat beberapa daerah tergenang banjir selama berhari-hari. dimulai dari akhir bulan januari hingga pertengahan februari beberapa desa di kudus mengalami banjir yang tak kunjung surut. 

"saya merasa harus memberi sesuatu kepada mereka walaupun tidak banyak tapi setidaknya itu yang mereka butuhkan" kata mahasiswa UIN Walisongo semarang bernama Ummy Izzatunida.

Nida sapaannya mengatakan bahwa telah berhasil mengumpulkan dana dari keluarganya sendiri karena merasa tidak ingin merepotkan pihak lain yang mungkin saja terdampak covid-19 dalam pekerjaannya. " saya open donasi ke keluarga dekat saja karena sekarang keuangan sedang naik turun jadi tidak mau memberatkan orang lain "  imbuh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2016 ini.

pihaknya lalu membelanjakan uang donasi dengan berbagai barang diantaranya Diapers bayi, pembalut wanita, sabun mandi, shampo, jajan, kopi dan beberapa pakaian layak pakai. " saya sengaja memperbanyak beli pembalut wanita karena jujur mereka kebanyakan adalah wanita dan pasti butuh pembalut dan juga diapers untuk bayi karena berdasarkan data terdapat bayi 2 orang di posko pengungsian di desa jati wetan, kecamatan jati, kudus." imbuhnya sembari membagikan makan malam kepada para korban banjir.

mahasiswa yang disapa nida ini menuturkan telah mendatangi lokasi banjir langsung di dukuh tanggulangin desa jati wetan kecamatan jati kabupaten kudus bersama salah satu perangkat desa dan setelah itu baru menyalurkan bantuan lewat pengurus posko penanggulangan banjir warga desa jati wetan, jati kudus. 

prihatin sekali melihat banjir tak kunjung surut hingga rabu (17/02/20) pengungsi di aula balai desa jati wetan ini mencapai 341 jiwa diantaranya terdapat 4 bayi dan 1 ibu hamil. nida berharap banjir segera surut agar warga dapat beraktivitas seperti sedia kala. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline