Lihat ke Halaman Asli

Kenangan di Kota Tua Bersamamu

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi di Kota Tua

Menikmati liburan dengan orang-orang terkasih merupakan momen yang sangat indah. Mengunjungi tempat-tempat sejarah,.... mengapa tidak?! Dalam suatu kesempatan kami bisa berlibur dan melihat tempat ekonik sejarah di Ibu Kota Jakarta. Salah satu destinasi sejarah yang bisa dikunjungi adalah Kota Tua.

Kota Tua adalah sebuah wilayah di Jakarta, yang juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama ( Old Batavia). Kota Tua atau Jakarta Lama juga dikenal dengan sebutan Permata Asia karena merupakan daerah perdagangan yang strategis dengan sumber daya yang melimpah.

Suasana di Kota Tua sangat kental dengan gaya Eropa. Disini juga tidak lepas dari sejarahnya dimasa lalu. Kota Tua berawal pada saat Fatahillah ditugaskan oleh Kesultanan Demak untuk menyerang Pelabuhan Kerajaan Padjajaran, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa. Fatahillah berhasil merebut pelabuhan tersebut, lalu namanya diganti dengan Jayakarta.

Pada tahun 1619, pasukan VOC berhasil menghancurkan Jayakarta. Kemudian namanya diganti menjadi Batavia. Pemerintah Belanda memperluas wilayah Batavia dan dibangun gedung-gedung bergaya Belanda. Kemudian Batavia difungsikan sebagai pusat pemerintahan VOC di Hindia Timur. Pada perang dunia ke II, Batavia diganti menjadi Jakarta. Saat itu masih dibawah penjajahan Jepang.

Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1972 mengeluarkan keputusan untuk menjadikan Kota Tua menjadi warisan sejarah untuk melindungi sejarah arsitektur dikawasan tersebut. Banyak gedung bersejarah yang bisa dilihat disana. Diantaranya ada Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bahari,  Museum 3D, Stasiun kereta Api, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Seni Rupa dan Keramik dan masih banyak lagi. Semua gedung tersebut bergaya arsitektur Eropa.

Saat ini berwisata ke Kota Tua sangat menyenangkan. Seperti melihat jaman Belanda pada tempo dulu. Ada beberapa meriam besar yang berada didepan gedung Gouverneurskantoor.  Halamannya sangat luas. Para pengunjung bisa mengitari halaman tersebut dengan menggunakan sepeda dan topi lebar yang dicat berwarna-warni yang disewakan ditempat itu.

Salah satu daya tarik di Kota Tua adalah pengunjung bisa berfoto dengan suasana jaman penjajahan. Ada topi perang, senjata, sepeda serta bendera yang bisa dipakai untuk berfoto. Atau bisa berfoto dengan wanita yang berdandan layaknya noni Belanda. Banyak pengunjung yang tertarik untuk berfoto dengan suasana tempo dulu.

Kota Tua merupakan salah satu destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik masyarakat umum maupun untuk study para siswa. Banyak pengalaman unik yang bisa didapat di Kota Tua. Bisa berkunjung ditempat ini adalah kegiatan menyenangkan untuk mengisi liburan, apalagi bersamamu.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline