Lihat ke Halaman Asli

Umi Lestari

Pendidik

Pohon Belimbing Penuh Cerita

Diperbarui: 11 September 2023   22:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar belimbing dari alamdaun.blogspot.com

Anda menyukai buah belimbing? Kalau rasanya manis, saya suka. Apalagi yang besar, warna buahnya kuning keorange-orangengan, dagingnya tebal dan rasanya yang manis segar. Pasti banyak orang juga suka.

Belimbing yang terkenal enak di Jawa Timur ada di Blitar. Terkenal maknyuss. Sangat manis rasanya. Bila sedang panen, melimpah ruah buah belimbing dan dijual kemana-mana diluar kota. Bila sedang musim belimbing, pasti sangat abdol dijadikan oleh-oleh.

Di belakang rumah saya ada pohon belimbing. Sudah berbuah beberapa kali sejak ditanam beberapa tahun silam. Namun akhir-akhir ini buahnya sangat mengecewakan. Buahnya semakin kecil dan banyak ulat didalamnya.

Sebenarnya sejak buahnya masih kecil oleh suami sudah  dibungkus plastik yang diberi lubang disetiap ujung plastiknya.  Namun belum sampai matang buah belimbing sudah menguning dan didalamnya sudah busuk dimakan ulat. Dan banyak yang berjatuhan sebelum waktunya.

Pada waktu awal berbuah, buahnya sangat besar namun tidak banyak. Hanya sedikit. Tapi bisa dimakan dan manis rasanya. Kami puas walaupun buahnya hanya sedikit. Sekarang buahnya sangat banyak namun tidak bisa dikonsumsi karena busuk.

Melihat hal itu akhirnya kami sedang malas untuk membungkus buahnya. Rasanya percuma, sudah capek-capek dibungkus tapi tetap saja dimakan lalat buah dan akhirnya busuk. Lalu berjatuhan banyak sekali. Bergelimpangan ditanah.

Sekarang kami tidak lagi mengurus belimbing itu. Kami biarkan batang dan daunnya tumbuh subur dibelakang rumah. Kami tidak berniat menebangnya. Sayang, karena pohon belimbing kami mengandung cerita yang aduhai.

 Berawal dari agenda keluarga besar guru disekolah kami yang berwisata ke Pantai Pasir Putih Kabupaten Tulungagung. Kami berombongan mengendarai bus. Tujuan kami berlibur menikmati keindahan pantai bersama rekan kerja. Tentu kami sangat senang karena jarang momen seperti ini terjadi. Setelah penat bekerja saatnya kami refreshing menghilangkan kejenuhan.

Ditengah perjalanan ketua rombongan kami memberi pengumuman atau tepatnya menawarkan kepada kami.

" Daripada cuma ke pantai dan mumpung masih pagi, bagaimana kalau kita mampir ke kebun belimbing di Tulungagung? Dekat jangkauannya, tidak terlalu jauh dari jalan ke pantai. Mumpung sedang musim, jadi kita bisa membawa pulang oleh-oleh belimbing selain ikan asap di Pantai Pasir Putih nanti," kata salah seorang rekan yang saat itu menjadi ketua panitia kegiatan wisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline