Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Unik di Desa, Masih Adakah di Kota Anda?

Diperbarui: 3 Agustus 2023   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi Sura (dokumen pribadi)

Masyarakat desa memang lebih menjaga dan melestarikan tradisi daripada di kota. Acara-acara adat tradisional yang melibatkan banyak warga sering diselenggarakan di desa. 

Misalnya pada bulan Muharam ini. Dalam Islam, bulan Muharam adalah bulan yang mulia. Muharam berasal dari kata haram yang artinya suci. Ada banyak keutamaan dan peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Pada bulan ini umat Islam disunahkan untuk berpuasa, menyantuni anak yatim pada tanggal 10 Muharam dan mengerjakan amal sholeh lainnya.

Bulan Muharam bertepatan dengan bulan Jawa yaitu bulan Sura. Sura adalah bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Menurut pendapat bahwa kata Sura adalah berasal dari kata Asyura yang artinya sepuluh.

Menurut kepercayaan, bulan Sura adalah bulan yang keramat atau sakral. Bulan Sura adalah bulan yang dimulyakan.

Dalam memperingati bulan Sura, ada kegiatan yang dilakukan didesa saya. Yaitu mengadakan kenduri untuk keselamatan. Warga baik pria, wanita, tua sampai anak-anak berkumpul setelah sholat isya dihalaman rumah yang telah disiapkan. Tujuan dari acara ini adalah berdoa agar diberi keselamatan serta sedekah kepada tetangga.

berkat nasi kuning (dokpri)

Dibawah sinar bulan purnama, kami makan bersama nasi kuning dan lainnya yang telah disiapkan oleh beberapa warga. Sambil mengobrol dan bercengkerama dengan para tetangga, kami menikmati kudapan yang sudah disediakan.

Ada satu makanan khas yang hanya ada pada acara kenduri Sura ini yaitu bubur Sura. Bubur ini terbuat dari beras, dimasak dengan gula merah serta ditambah kacang merah. Enak, biasanya tidak pernah ada.

Bubur Sura (dokpri)

secara umum makanannya biasa, namun yang berkesankan adalah suasana berkumpul  bersama para tetangga. Duduk ditikar dihalaman rumah pada malam hari, dibawah sinar rembulan. Angin malam sangat segar. Menyenangkan bukan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline