Lihat ke Halaman Asli

Ummu Najla

Mahasiswa

Demokrasi

Diperbarui: 19 Oktober 2023   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Demokrasi Menurut Para

Ahli Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari kata Yunani kuno demos dan kratos. 

Demos artinya manusia dan kratos artinya kekuasaan mutlak. Jika digabungkan, demokrasi secara harfiah adalah kekuasaan absolut rakyat. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia 

Demokrasi adalah pemerintahan kerakyatan atau suatu bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyat ikut serta dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya. 

Sejarah Demokrasi 

     Dilihat dari sejarahnya, demokrasi pertama kali berkembang di Yunani kuno, sekitar tahun 500 SM. Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti “rakyat” dan kratos yang berarti “kekuasaan”. Ditafsirkan secara harfiah, masyarakat Yunani kuno menganggap demokrasi sebagai pemerintahan oleh rakyat. 

     Demokrasi menempatkan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi. Berikut sejarah dan pelaksanaan demokrasi di Indonesia. 

     Roy C. Macridis dalam Contemporary Political Ideologies menjelaskan bahwa pada tahun 431 SM, Pericles mendefinisikan demokrasi berdasarkan empat kriteria. Pertama, pemerintahan dilaksanakan oleh rakyat dengan partisipasi penuh dan langsung dari rakyat. Kedua, persamaan di depan hukum. Ketiga, pluralisme, menghargai segala bakat, minat, keinginan dan cara pandang. Keempat, menghargai ruang tersendiri dan privat untuk mengembangkan dan mengekspresikan kepribadian individu.

     Habibi menjelaskan bahwa di Yunani kuno, demokrasi langsung dipraktikkan secara efektif. Penyebabnya tak lain karena keterbatasan lahan, jumlah penduduk yang sedikit, dan peraturan yang spesifik. Saat itu, hanya warga negara sah yang boleh berpartisipasi dalam politik. Rakyat jelata, budak, dan pedagang asing dilarang berpartisipasi.

     Pada awal Abad Pertengahan, gagasan demokrasi Yunani kuno ini tidak lagi digunakan. Masyarakat abad pertengahan menggunakan struktur sosial feodal. Saat itu, kehidupan sosial dan spiritual dikendalikan oleh ajaran Paus dan Gereja. Pada Abad Pertengahan, tepatnya tahun 1215, lahirlah Magna Carta yang bertujuan untuk membatasi kekuasaan raja dan hak asasi manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline