Lihat ke Halaman Asli

Faizah

Mahasiswa UIN Maliki Malang

UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah 2023 - Pendampingan Penyusunan Asesmen bagi Guru Bahasa Inggris MTs

Diperbarui: 24 Agustus 2023   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi UIN Mengabdi 2023

KABUPATEN MALANG - UIN Malang Mengabdi Qaryah Thayyibah 2023 memberikan pendampingan untuk guru-guru Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Malang, yang dilaksanakan di MTsN 1 Kab. Malang [MASANEGA] (6/6/23). Sesi pendampingan ini dilaksanakan dengan mengusung tema 'Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penyusunan Asesmen bagi Guru Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Malang', yang diikuti kurang lebih 30 guru bahasa Inggris dari berbagai madrasah.

Seperti diketahui, pada awal tahun 2022 lalu, program Kurikulum Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan salah satu program Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan. Keputusan ini berdampak signifikan bagi sebagian besar guru yang belum terbiasa dengan kurikulum baru ini. Salah satu kendalanya adalah guru masih belum memahami sepenuhnya implementasi kurikulum merdeka dan merasa kesulitan dalam melakukan asesmen atau menggunakan perangkat ajar lainnya.

"Keputusan baru itu merevisi banyak hal, bahan perangkat ajar yang menjadi capaian pembelajaran siswa, misalnya dari level mandiri belajar ke mandiri pengajar," papar salah satu guru bahasa Inggris yang hadir dalam kegiatan pendampingan.

Program Qaryah Thayyibah ini dibagi ke dalam beberapa bidang, salah satunya adalah bidang Pendidikan dan pelatihan. Tim UIN Malang Mengabdi Qaryah Thayyibah 2023 ini, yang diketuai oleh Maslihatul Bisriyah M. TESOL berusaha memberikan solusi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh mayoritas guru-guru bahasa Inggris tingkat Tsanawiyah, yakni dengan melaksanakan pendampingan agar guru yang masih awam dapat memahami dan mengimplementasikan program Kurikulum Merdeka dan Menyusun Assesmen yang benar.


"Pendampingan dibagi ke dalam beberapa tahap, yang pertama yakni materi tentang implementasi [Kurmer] pada mata Pelajaran bahasa Inggris, dan yang kedua adalah materi penyusunan asesmen mapel bahasa Inggris. Yang kemudian dilanjutkan praktik membuat model asesmen dan sharing session dengan narasumber. Utamanya terkait pengalaman dalam hal menyusun asesmen. Termasuk kendala-kendala yang pernah dihadapi serta solusi yang bisa ditawarkan," kata salah satu Dosen UIN

Tim UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah ini terdiri dari beberapa dosen, diantaranya Wahyu Indah Mala Rohmana, M. Pd dan Ganis Chandra Puspitadewi, M.A. Serta dibantu oleh beberapa mahasiswa diantaranya Ummul Faizah dan Arbain Al-Ashar.


Kegiatan pendampingan ini menghadirkan narasumber Dra. Nunung Suryati, M. Ed, Ph.D yang merupakan lulusan dari salah satu Universitas di Australia. Beliau saat ini menjadi dosen di Universitas Negeri Malang yang bidang keahliannya evaluasi pengajaran Bahasa Inggris. Menurut beliau, setiap guru baiknya mengetahui peran guru dalam kebijakan merdeka belajar dan implementasinya terhadap proses pembelajaran.

Dokumentasi UIN Mengabdi 2023

"Karena melihat kebijakan baru merdeka belajar yang sekarang, adalah hal yang baru bagi dunia pendidikan. Dimana guru dituntut untuk berperan dalam segala hal yakni meliputi fasilitator pembelajaran, guru inovatif dan kreatif, dan guru yang berkarakteristik" tambah Nunung di awal sesi sharing sessionnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk menyusun assesmen berupa membuat soal pilihan ganda, membuat rubrik penilaian, dan menganalisa hasil penilaian. Hasil kerja kelompok ini akan direview oleh narasumber dalam kegiatan lanjutan yakni tahap 2 yang direncanakan akan dilaksanakan bulan Juli 2023. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline