Lihat ke Halaman Asli

Ummu Hanifah Nur Rozzaq

Mahasiswa PPG Prajabatan

Mahasiswa PPG Prajabatan UST Melakukan Pelatihan Pengolahan Daun Kelor menjadi Permen Jelly Herbal di Dusun Sumber Kidul, Kalitirto, Berbah, Sleman

Diperbarui: 8 Agustus 2024   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Produk Permen Jelly Herbal Daun Kelor (Pery Dor)/dokpri

Tanaman kelor berasal dari bahasa latin Moringa Oleifera yang merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 meter yang tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.  

Tumbuhan kelor sering kali dianggap sebagai tanaman liar dan hanya dimanfaatkan sebagai bahan untuk sayur sop, meskipun sebenarnya memiliki nilai kesehatan yang tinggi berkat kandungan nutrisi dan vitaminnya. Mahasiswa Kelompok C PGSD 006 PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 yang beranggotakan Bimantara Putra P, Ummu Hanifah NR, Adhisti Nirmala, Fahni Hidayanti, Luh Aryani, Leni Nurmaningtias, Sofiana Hikmah, Nur Azizah, Ananda Wejangkarri, Rahma Risqika A dan Vina Anggelia mengusulkan untuk menginovasikan pengolahan daun kelor menjadi sebuah produk permen jelly untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat tumbuhan kelor dan menciptakan inovasi dalam pengolahan daun kelor menjadi produk makanan bernilai tinggi. 

Dokumentasi Kegiatan Bersama Ibu PKK Dusun Sumber Kidul/dokpri

Proses Pembuatan Permen Jelly/dokpri

Permen jelly kelor ini diharapkan dapat menjadi produk yang lezat dan bernutrisi, cocok dikonsumsi oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain memberikan manfaat kesehatan, inovasi ini juga dapat menjadi peluang bisnis baru bagi UMKM di daerah tersebut, yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat dikarenakan masih banyak tumbuhan kelor ini terbengkalai belum sepenuhnya diolah masyarakat dengan baik.

Sehubungan dengan banyaknya zat gizi yang dapat diperoleh dari ekstrak daun kelor namun masih minim dalam pemanfaatannya, dan melihat salah satu peluang pengolahan ekstrak daun kelor yakni sebagai pemen jelly sebagai alternatif jajanan sehat bagi anak-anak, sekaligus peluang atas banyaknya tanaman pohon kelor di Desa Sumber Kidul, Kalitirto, Berbah, Sleman maka dari itu Pengolahan Permen Jelly Herbal dari Daun Kelor (Pery Dor) guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok PKK di Desa Sumber Kidul, Kalitirto, Berbah penting untuk dilakukan.

Kegiatan Projek Kepemimpinan "Inovasi pengolahan Permen Jelly Herbal dari Daun Kelor (Pery Dor) guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok PKK” Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 di Dusun Sumber Kidul, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 pukul 19.30 WIB berlokasi di Rumah Kepala Dusun Sumber Kidul, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun Sumber Kidul, Ibu Puji Hariati Winingsih selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kegiatan Projek Kepemimpinan Kelompok C PGSD 006, Bapak Handoyo Saputro, S.Pd., M.Si. selaku Dosen PPG Prajabatan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan Ibu-Ibu PKK dusun Sumber Kidul. 

Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi Inovasi pengolahan Permen Jelly Herbal dari Daun Kelor (Pery Dor) guna Meningkatkan Produktivitas Kelompok PKK, Praktek langsung untuk membuat Permen Jelly Daun Kelor (Pery Dor) dan game menarik untuk memeriahkan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat antusias diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Dusun Sumber Kidul karena dikemas dengan manarik dan banyak hiburan.

Salah satu peserta memberikan testimoni "permen jellynya enak, manis tapi tidak terlalu manis, pengemasannya juga oke punya, pokoknya joss" (25/07/2024). Hal ini menjadi hasil nyata dari keberhasilan pembuatan inovasi permen jelly dari daun kelor. Tidak hanya itu, saran dan masukan dari peserta menjadi pertimbangan bagi kami untuk merevisi produk yang telah kami buat. 

Proses Pembuatan Permen Jelly/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline