Hiyhana Bikin Konten
Setelah siang itu diserang jin di tempat kuliner, pada malam harinya Hiyhana diserang jin lagi ketika tidur di kamarnya. Karena, takut tidur sendirian di kamarnya maka Hiyhana pindah tidur ke kamar Ibu.
Sejak ayah Hiyhana meninggal dunia, ibu Hiyhana tidur sendirian di kamarnya. Ibunya yang mantan psikolog sebuah rumah sakit di Surabaya itu mencoba memberikan terapi kepadanya. Namanya terapi ruqyah mandiri. Memang tidak pernah dipelajari Ibu di bangku kuliah. Tetapi, terapi tersebut efektif untuk mengatasi gangguan jin dan InsyaAllah tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan hadits.
Sebelum Hiyhana merebahkan badannya ke tempat tidur, Ibu mengajak Hiyhana mengambil air wudhu.
Setelah itu Ibu mengajak Hiyhana salat dua rakaat, berdoa sebelum tidur yang artinya, "Ya Allah dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati. " Kemudian Ibu mengajak Hiyhana berdzikir yaitu mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir hingga Hiyhana tertidur.
Keesokan harinya. Setelah salat subuh Ibu mengajak Hiyhana membaca dzikir pagi. Kata Ibu, dzikir itu tidak hanya bermanfaat untuk mengusir setan atau jin tetapi juga bermanfaat untuk mendatangkan ketentraman hati, melapangkan rezeki dan menguatkan jiwa raga.
Ketika dzikir, mereka membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Mereka juga membaca doa-doa yang lain. Artinya antara lain, "Ya Allah, hanya dengan Rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki pagi, hanya dengan rahmat dan kehendak-Mu pula kami hidup dan mati serta hanya kepada-Mulah kami kembali."
Kemudian membaca Sayyidul Istighfar yang artinya,"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah selain Engkau, Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku yakin dengan janji-Mu dan aku akan setia kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan dosaku, maka ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."
Setelah membaca dzikir pagi, Ibu mengajak Hiyhana membaca Al-Qur'an. Sebetulnya Hiyhana sudah pernah hafal sekian juz Alquran. Namun, beberapa hari ini Ibu jarang melihat Hiyhana membaca Al-Qur'an dan muroja'ah atau mengulang hafalan Al-Qur'an. Bahkan Ibu sering melihat Hiyhana asyik menonton film hantu atau jin.
Suatu ketika Ibu melihat Hiyhana asyik menonton film hantu. Lalu Ibu menegurnya, "Kalau bisa kurangi nonton film hantu, Hiyhana."
"Lagi suntuk,Bu!"jawab Hiyhana.
"Nanti kamu bisa mimpi bertemu hantu atau jin," ucap Ibu lagi.