Dok.pri
Resensi Buku
Judul Buku: Welcome Retirement: Bahagia Bersama di Zona Emas
Penulis: Rita Audriyanti
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-602-04-6135-9
Tebal: 15x17cm, 222 hlm.
Tahun Terbit: 2018
Masa pensiun merupakan "monster" atau makhluk produk imajinasi yang paling menakutkan bagi sebagian pegawai. Dan tidak setiap orang siap menghadapinya. Bahkan ada yang sampai mengalami kecemasan yang irrasional atau terkena nerosa cemas. Padahal kalau seseorang mampu menyikapi masa pensiun dengan bijak maka masa pensiun bisa menjadi zona emas. Sehingga ia akan menyiapkan segalanya dan merasa bahagia di zona emas. Penulis buku ini, uni Rita Audriyanti, mencoba menguraikan bagaimana mempersiapkan masa pensiun yang indah, dengan bahasa yang renyah, mudah dicerna dan enak dibaca.
Buku yang berjudul Welcome Retirement: Bahagia Bersama di Zona Emas secara keseluruhan berisi tentang catatan hati seorang istri yang suaminya hendak pensiun ini terdiri atas delapan bab, yang penulis istilahkan dengan pesangon. Dimulai dengan Kata Pengantar, Prakata Penulis, dilanjutkan dengan Prolog: Selamat Tinggal Zona Nyaman. Kemudian dilanjutkan dengan delapan pesangon, yaitu Pesangon Satu: Pensiun Hampir Tiba, Pesangon Dua: Tiba-tiba Terpikir Pensiun, Pesangon Tiga: Horor Pensiun, Pesangon Empat: Melihat Hari Ini, Pesangon Lima: Memahami Suara Hati Suami, Pesangon Enam: Visi dan Misi Hari Tua, Pesangon Tujuh: Peran Istri sebagai Penyejuk, Pesangon Delapan: Menua dan Menuai Bahagia Bersama, dan diakhiri Epilog: Selamat Datang Zona Emas.
Dalam buku ini uni Rita menyertakan kisah menarik dari para sahabatnya yang menceritakan pengalaman mereka tentang sebelum dan sesudah pensiun. Kisah para sahabat tersebut dapat dibaca pada bagian Berbagi Pengalaman. Salah satu kisahnya adalah dari Ahmad Jawawi, 68 tahun, pensiunan swasta, Tegal . Ia mengatakan bahwa ia mengisi hari-hari pensiunnya dengan kegiatan menjadi imam di masjid. Sedangkan istrinya aktif menghadiri pengajian-pengajian. Untuk urusan dunia dia tidak mau berpikir berat-berat lagi. Cukup mensyukuri apa yang ada. Untuk keperluan sehari-hari, selain mengambil hasil kebun, dia juga mengambil uang di ATM kiriman anak-anaknya.
Penulis berharap buku ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi para pembaca, khususnya calon pensiunan dan pasangannya, sehingga mereka mempunyai gambaran yang lebih baik dan bisa menua bersama pasangan hingga ajal menjemput mereka.
Buku ini tentu tidak lepas dari kekurangan. Karena merupakan buku cetakan lama (2018) maka kemungkinan sulit ditemukan dalam bentuk cetaknya di pasaran kecuali di toko online seperti Tokopedia dan ada salah ketik nama tempat sekolah di halaman 206 yaitu SMK Rujukan seharusnya SMK Grujugan Bondowoso.
Terlepas dari kekurangannya, buku ini "recommended" untuk dibeli. Harganya Insya Allah relatif terjangkau. Dan kalau sudah dibeli maka bisa dijadikan bacaan yang mengasyikkan oleh para perempuan dan laki-laki yang ingin hidup bahagia baik di zona emas di dunia maupun di akhirat kelak. Insya Allah. Semoga Allah ta'ala selalu membimbing kita meraih cinta-Nya semata. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
--Catatan Ma'e 54--
Bondowoso, 09/01/2023.