Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Islam Terpadu

Diperbarui: 28 November 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Islam Terpadu

Oleh : Ummu Al Azzahro 

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam , Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

 Adapun proses pengembangan yang di kutip menurut Hasibuan dalam buku "Manajemen Sumber Daya Manusia" terdapat 5 point yaitu Sasaran, Kurikulum, Sarana, Peserta dan Pelatih. 

Disini, Penulis akan memaparkan sasaran yang ada di perkembangan sumber daya manusia, sebagai berikut: 

 Pertama, Sasaran 

Sasaran dalam konteks pendidikan merujuk pada tujuan atau hasil yang ingin dicapai melalui proses belajar mengajar. Dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Islam Terpadu (SIT), sasaran menjadi hal yang sangat penting karena merupakan acuan bagi seluruh kegiatan dan kebijakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sasaran tersebut tidak hanya terkait dengan peningkatan kualitas akademik, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, akhlak, dan pemahaman agama Islam bagi seluruh warga sekolah.

Menurut Hasibuan (2001), sasaran dalam pengembangan SDM mencakup serangkaian tujuan yang jelas dan terukur yang harus dicapai untuk meningkatkan kualitas individu dalam suatu organisasi. Dalam hal ini, sekolah sebagai organisasi pendidikan, memiliki sasaran untuk mengembangkan kompetensi, keterampilan, dan karakter para pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa yang ada di dalamnya. Sasaran tersebut, jika tercapai, akan menghasilkan SDM yang berkualitas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang.

1. Sasaran Pengembangan SDM di Sekolah Islam Terpadu

Di Sekolah Islam Terpadu, sasaran pengembangan SDM mencakup berbagai aspek, antara lain:

a. Peningkatan Kompetensi Akademik Guru dan Tenaga Pendidik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline