Lihat ke Halaman Asli

Terbatas

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami hanya manusia biasa yang hendak beribadah kepadaNya

Melalui madrasah ini, kami mengabdi, mendidik dan memberikan keteladanan bagi mereka

Mereka adalah ladang kebaikan bagi kami

Ketika melihat mereka tumbuh dengan baik atas izinNya

Itulah hadiah terbesar kami,

Itulah yang membuat kami bahagia tak terkira

Kami ingin, melalui kami lahirnya generasi peradaban ke depan yang istimewa

Kami ingin menjadi pendidik yang bukan saja dalam ilmunya, tetapi mendidik dengan hati

Dan dengan kekuatan ruh yang selalu terpancarkan di mana mereka berada,

Mengisi relung-relung hati mereka yang paling dalam

Kami mencoba memberikan keteladanan yang terbaik bagi mereka

Jikalau kami pernah lalai, pernah lupa, itulah kami.

Penglihatan kami tak seperti penglihatanNya, yang bisa mengawasi mereka 24 jam

Pendengaran kami tak sehebat pendengaranNya, jika ada yang terlewat maafkanlah

Maafkan atas keterbatasan kami. Dan kepada Alloh kami berserah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline