Lihat ke Halaman Asli

“Kekasihku Pergi”

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_128608" align="aligncenter" width="191" caption="airmata mengiringi kepergianmu,,kekasih.."][/caption]

Kulihat engkau berjalan menjauh

perlahan tapi pasti meninggalkanku

airmata ini, tak tertahan menatap punggungmu

Walau tak ingin melepas kepergianmu

Tapi,,

Gema adzan maghrib tlah menghantarkan kita

di gerbang perpisahan..

takbirpun membahana di penjuru negeri

bak rebana mengiringi sang pengantin..

sungguh,,

kau satu tapi bagai seribu,

kau disembilan tapi begitu dinantikan,

kau mulia bak seorang kaisar,

malam – malam bersamamu sungguh menghanyutkan..

aku,,

yang selau menantimu..

akankah esok kau kan hadir menemuiku?

ataukah mungkin ???

ROBBANA,,

jangan jadikan ini yang terakhir..

ijinkan kami memadu kasih kembali..

cintaku padamu,, duhai ROMADHON nan suci..

sampai jumpa lagi,,sayonara..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline