A. Pengertian stratifikasi sosial
Secara bahasa makna dari strata adalah stratum yang artinya lapisan. Stratifikasi sosial adalah suatu kelompok masyarakat yang berlapis-lapis atau bertingkat-tingkat yaitu terdiri dari lapisan sosial atas, lapisan sosial bawah, dan lapisan sosial yang tidak diatas dan juga tidak dibawah atau lapisan sosial tengah.
Contoh lapisan sosial atas yang berada dilingkungan sekolah ialah kepala sekolah, sedangkan dalam lingkungan masyarakat ialah pemuka agama atau tokoh masyarakat. Contoh yang kedua yaitu dari lapisan sosial bawah dilingkungan sekolah ialah semisal ibu kantin, sedangkan dalam lingkungan masyarakat ialah semisal pemulung.
Yang ketiga lapisan sosial pertengahan yaitu kelompok individu yang tidak kaya dan juga tidak pula miskin contoh dari lingkungan sekolah adalah guru,sedangkan dari lingkungan masyarakat ialah pedagang dan lain-lain.
Stratifikasi sosial ini dibagi menjadi 3 menurut sifatnya yaitu stratifikasi sosial tertutup, stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial campuran :
1. Stratifikasi sosial tertutup
seorang yang berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. Stratifikasi sosial tertutup biasanya terjadi dalam masyarakat yang membentuk kasta atau feodalisme, yang mengakibatkan kemajuan yang sangat lambat.
Contoh stratifikasi sosial tertutup : kasta dari agama hindu yaitu brahmana, kasta kesatria, waisha dan kasta sudra.
Lapisan masyarakat dalam masyarakat india dikenal dengan kasta yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a). Memperolwh kasta melalui pewarisan. b). Keanggotaan berlaku seumur hidup. c) pernikahan endogamy artinya pernikahan yaang mengharuskan mereka untuk menikah dari golongan sosial yang sama.
d). Hubungan sosial dengan kelompok lain terbatas. e) rasa memilki yang sangat kuat. f). Kasta terikat dengan tradisioanl yang ditetapkan. g). Ketenaran kasta sangat penting/diperhatikan.
2. Stratifikasi sosial terbuka