Lihat ke Halaman Asli

ummi zurqidah

mahasiswa

"Membangun Masa Depan: Kontribusi Prinsip Ekonomi Islam dalam Menghadapi Dampak Program Makan Siang Gratis"

Diperbarui: 16 Januari 2025   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: RRI.co.id

Anak-anak adalah aset berharga bangsa yang memerlukan perhatian khusus dalam hal kesehatan dan pendidikan. Di banyak negara, termasuk Indonesia, masih banyak anak-anak yang datang ke sekolah tanpa mendapatkan asupan gizi yang memadai. Kondisi ini berdampak pada konsentrasi, kinerja akademis, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk mengimplementasikan program makan siang gratis/ Program pemberian Makan Bergizi Gratis sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Serta untuk mempersiapkan generasi Emas Indonesia Untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

Program makan siang gratis di Indonesia di atur oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 Tentang Badan Gizi Nasional

 Sasaran Utama: 

  • Peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.
  • Balita ( anak usia dibawah lima tahun)
  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui
    • Jadwal pembagian:
  • Anak PAUD hingga kelas 2 SD: makan di berikan pukul 08.00 pagi.
  • Anak kelas 3-6 SD : Makanan disediakan pukul 09.30 pagi.
  • Siswa SMP dan SMA : makanan di bagikan pada jam makan siang pukul 12.00
    • Alokasi Anggaran:
  • Pemerintah telah mengalokasikan sebesar Rp. 71 Trilliun untuk program ini pada APBN 2025.
  • Penyediaan Makanan:
  • Program ini melibatkan sekitar 1.923 koperasi, termasuk koperasi telur,sayur, ikan dan beras, untuk memastikan kualitas bahan makanan.
    • Implementasi Bertahap:
  • Program ini akan dijalankan secara brtahap, dengan target mencapai 100% penerima di seluruh Indonesia pada tahun 2029.

Program makan siang gratis yang diluncurkan oleh pemerintah adalah langkah inovatif dan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak sekolah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi siswa, tetapi juga untuk mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan kesehatan, dan mendukung kinerja akademis mereka. Program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan generasi muda.

Tujuan utama dari program makan siang gratis adalah untuk memastikan bahwa semua anak sekolah mendapatkan makanan bergizi yang cukup setiap hari. Program ini juga bertujuan untuk:

  • Meningkatkan Kesehatan : Memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak.
  • Meningkatkan Prestasi Akademis : Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan konsentrasi dan kinerja belajar siswa akan meningkat.
  • Mengurangi Kesenjangan Sosial : Menyediakan makanan gratis untuk semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka, sehingga menciptakan kesetaraan.
  • Mendorong Kehadiran di Sekolah : Memberikan insentif bagi anak-anak untuk datang ke sekolah setiap hari.

Program makan siang gratis memiliki manfaat yang luas dan berdampak positif di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan dukungan semua pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.

Manfaat manfaat tersebut antara lain:

Sektor Pendidikan

  • Peningkatan prestasi anak : anak-anak yang mendapatkan makanan bergizi cenderung lebih focus dan memiliki kinerja akademis yang lebih baik. Makanan sehat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar.
  • Penurunan tingkat ketidakhadiran : Program makan siang gratis dapat menjadi insentif bagi siswa untuk datang ke sekolah setiap hari, sehingga meningkatkan tingkat kehadiran dan mengurangi resiko angka putussekolah.
  • Peningkatan partisipasi kegiatan ekstrakulikuler: anak-anak lebih sehat dan berenergi cenderung lebih aktif dalam kegiatan ekstrakuliler, seperti olahraga dan seni, yang berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan bakat mereka.

Sektor Kesehatan

  • Perbaikan gizi anak : program ini memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan cukup, yang penting untuk pertumbuhandan perkambangan mereka. Ini membantu mengurangi masalah kesehatan terkait kekurangan gizi, seperti anemia dan stunting.
  • Peningkatan kesehatan secara keseluruhan: anak-anak yang sehat cenderung memiliki system kekalan tubuh yang lebih baik, yang berarti mereka lebih jarang sakit dan memiliki kemampuan lebih baik untuk melawan infeksi.
  • Pendidikan gizi: program ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mendidik anak --anak tentang pentingnya pola makan sehat dan kebiasaan makan yang baik.

Sektor sosial.

  • Pengurangan kesenjangan sosial : program makan siang gratis membantu mengurangi kesenjangan antara anak- anak dari keluarga kaya dan miskin. Semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi, mendapatkan akses yang sama terhadap makanan bergizi.
  • Pemberdayaan masyarakat: program ini dapat melibatkan masyarakat total, termasuk orang tua dan sukarelawan, dalam penyediaan dan distribusi makanan, yang meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas.
  • Meningkatkan kesadaran sosial: melalui program ini, kesadaran akan pentingnya kesetaraanakses terhadao kebutuhan dasar seperti akanan dapat ditingkatkan dikalangan masyarakat luas.

Sektor Ekonomi

  • Dukungan ekonomi lokal: program makan siang gratis dapat berdampak positif pada ekonomi lokal dengan membeli bahan makanan dari petani dan pemasok lokal. Ini membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani dan pengusaha lokal.
  • Penciptaa lapangan kerja : pelaksanaan program ini memerlukan tenaga kerja, seperti juru masak, petugas kebersihan, dan tenaga logistic, yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru.
  • Pengurangan beban ekonomi keluarga: program ini mengurangi beban biaya yang harus di tanggung oleh keluarga untuk menyediakan makan siang bagi anak-anak mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraaan ekonomi keluarga.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline