Lihat ke Halaman Asli

Mya Wuryandari

momblogger

Menyiapkan Generasi yang Kuat

Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Menjadi orangtua memang tidak mudah, terlebih kondisi saat ini yang semakin membuat orangtua ketar ketir. Berbagai bentuk kekerasan terjadi membuat khawatir bagaimana anak kita nanti. Jiwa-jiwa yang lemah mengikuti nafsu dan amarah sehingga mudah menyakiti, bahkan menghilangkan nyawa. Belum lagi kejadian bunuh diri yang sepertinya terdengar semakin marak. Ada apa dengan generasi saat ini, bagaimana ruh zaman atau atmosfir kehidupan ini mempengaruhi pola berpikir mereka?

Mari kita ingat kembali peringatan Allah kepada hambaNya;

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Q.S. An Nisaa' : 9)

Generasi yang Lemah

Ayat di atas, adalah bentuk kasih sayang Allah untuk kita, agar kita waspada. Agar kita mampu mencegah lahirnya anak-anak yang lemah, yang akan membuat kita khawatir akan kesejahteraannya, lahir maupun batin. 

Beragam kondisi sekarang, sudah sangat cukup menggambarkan bagaimana kondisi ketika anak-anak itu lemah. Lemah jiwanya sehingga tak mampu menahan amarah. Seperti yang Rasulullah sampaikan dalam sebuah hadits, 

"Orang kuat bukanlah orang yang sering menang berkelahi, akan tetapi orang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya ketika marah."
(Hadits dari Abu Hurairah dengan derajat Muttafaq 'alaih)

Sayangnya, kerap kita temukan saat ini anak dan pemuda yang tidak mampu mengontrol emosinya ini. Amat mudah melampiaskan amarah. Lemah dalam mengendalikan kuasa setan yang terus membisikkan keburukan. Sehingga akhirnya kita dengar kasus-kasus kekerasan yang begitu menyayat hati hingga menghilangkan nyawa. 

Juga semakin banyaknya kasus bunuh diri menunjukkan betapa lemahnya jiwa-jiwa meyakini adanya kekuatan Maha Dahsyat yang mampu memberi pertolongan dan perlindungan luar biasa hingga hilang kekhawatiran dan was-was yang selalu menggelayuti pemikiran.

Kita harus segera menguatkan generasi, mencegahnya menjadi generasi yang lemah

Solusi Wahyu 

Berdasar ayat di atas, maka ada 2 hal yang diminta untuk kita lakukan guna mencegah lahirnya generasi yang lemah, yakni bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar. 

Bertakwa Kepada Allah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline