Lihat ke Halaman Asli

Bank Syariah dan Bank Konvensional, Serupa Tapi Tak Sama

Diperbarui: 28 April 2016   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak masyarakat yang masih belum mengetahui perbedaan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional. Hal ini tidak mengherankan karena masyarakat beranggapan bahwa bank syariah dan konvensional itu sama. Sebenarnya perbedaan itu sangat mecolok, namun karena keadaan masyarakatlah yang belum bisa mengetahui adanya letak perbedaan itu.

Bank syariah adalah bank atau lembaga yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, artinya bank yang tata cara beroperasi sesuai dengan ketentuan - ketentuan Al-Qur’an dan Sunnah.

Bank konvensional adalah bank dalam perobrasianalnya menggunakan metode bunga, karena metode bunga sudah ada sejak dulu, menjdi suatu kebiasaan dan telah digunakan secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.

Selain dari segi pengertian ada perbedaan yang sangat terlihat, yang pertama mengenai akad. Akad ini merupakan kunci utama yang membedakan antara bank syariah dan konvensional. Dimana bank syariah dalam peroprasian dananya memiliki ketentuan, adanya akad yang halal seperti sistem bagi hasil, sewa menyewa, jual beli dan lain sebagainya.

Dan diantara keduanya juga ada perbedaan dalam penampilan. Namun, disini saya akan lebih terfokus mengenai berpakaian yang dikenakan oleh pengawai atau dewan pengurus bank syariah.

Pakaian yang dikenakan oleh seorang muslim maupun muslimah sebenarnya sebagai unggapan ketaatan kepada Allah SWT. karena berpakain bagi seluruh hamba Allah merupakan nilai ibadah. Karena itu dalam berpakain haruslah mengikuti aturan aturan yang ditetapkan Allah SWT.

Seperti firman Allah dalam surah An – Nur ayat 31

“ Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga pandangan dan melihat kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan (aurat) kecuali yang bisa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedaanya ..... “

Dan Rasulullah bersabda “ Hendaklah kamu meminjamkan dia baju yang panjang dan longgar itu”

“ Barang siapa yang memakai pakaian yang mencolok mata, maka Allah SWT. akan memberikan pakaian kehinaan diakhirat nanti” (HR. Ahmad, Abu Daud, An Nasa’i dan Ibn Majah)

“ Sesungguhnya sembilan ahli neraka ialah perempuan – perempuan yang berpakaian tapi yang telanjang yang condong kepada maksiat. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya” (HR. Bukhori dan Muslim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline