lahan basah (wetland) adalah wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman.
Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas.
Berdasarkan sifat dan ciri-cirinya tersebut, lahan basah kerap disebut juga sebagai wilayah peralihan antara daratan dan perairan.
Baik sebagai bioma ataupun ekosistem, lahan basah memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi.
Lahan basah memiliki jenis tumbuhan dan satwa yang lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lain di muka bumi.
Maka dari itu, lahan basah mempunyai peran dan fungsi yang penting secara ekologi, ekonomi, maupun budaya.
Seperti yang kita ketahui Kalimantan memiliki banyak lahan basah bahkan ada kota di Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan memiliki julukan kota seribu sungai yang artinya lahan basah sangat familiar dengan masyarakat Kalimantan. Saya Ummi Fadhilla melakukan penelitian lahan basah di daerah kecamatan Alalak, berangas desa beringin menampilkan beberapa pemanfaatan dan aktivitas warga desa , sebagai berikut.
Pemanfaatan
1. Pemanfaatan sebagai sawah.
Lahan produktif yang berguna untuk menanam pertanian dan budidaya padi. Biasanya warga kecamatan Alalak desa beringin, beraktivitas dari pagi sampai sore saat musim pertanian yaitu pada saat bulan Maret.