Lihat ke Halaman Asli

Umi Al Adawia

Mahasiswi Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Peran Mekanika Kuantum dalam Fisika Modern

Diperbarui: 19 Juli 2024   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peran Mekanika Kuantum dalam Fisika Modern

Pengertian Mekanika Kuantum

Mekanika kuantum adalah salah satu pilar utama fisika modern yang telah merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta di tingkat mikroskopis. Diperkenalkan pada awal abad ke-20, mekanika kuantum menggantikan fisika klasik dalam menjelaskan fenomena yang terjadi pada skala atom dan subatom. Artikel ini membahas peran penting mekanika kuantum dalam fisika modern, termasuk kontribusinya terhadap teknologi dan pemahaman fundamental kita tentang realitas. 

Konsep mekanika kuantum digunakan untuk menggantikan mekanika klasik. Mekanika kuantum adalah superposisi kuantum dan oleh karena itu tidak sesuai dengan fisika klasik. Mekanika kuantum digunakan untuk memberikan kerangka matematika untuk fisika atom, fisika molekuler, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Konsep mekanika kuantum yang paling penting adalah teori medan kuantum, fisika kuantum, dan relativitas umum.

Perkembangan mekanika kuantum dimulai dengan upaya Max Planck pada tahun 1900 untuk menjelaskan radiasi benda hitam dan paper Albert Einstein tahun 1905 yang menawarkan teori berbasis-kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik. Teori ini kemudian dikembangkan oleh fisikawan seperti Niels Bohr, Werner Heisenberg, dan Erwin Schrdinger.  Mereka memperkenalkan konsep-konsep kunci seperti kuantisasi energi, prinsip ketidakpastian, dan dualitas gelombang-partikel.

Teori kuantum lama dipahami secara mendalam pada pertengahan 1920-an. Teori ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan. Salah satunya, sebuah fungsi matematika yaitu fungsi gelombang, memberikan informasi mengenai amplitudo probabilitas dari posisi, momentum, dan properti fisik lainnya dari sebuah partikel.

Konsep-Konsep Dasar Mekanika Kuantum dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Kuantisasi Energi: Energi dalam sistem fisik tertentu hanya dapat mengambil nilai-nilai diskret, yang dikenal sebagai kuanta.

2. Dualitas Gelombang-Partikel: Partikel subatom seperti elektron menunjukkan sifat-sifat gelombang dan partikel.

3. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg: Tidak mungkin mengukur secara simultan posisi dan momentum partikel dengan ketelitian tak terbatas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline