Jakarta - Paskibaraka Upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI merupakan gabungan dari beberapa Madrasah Alliyah Negeri di DKI Jakarta. Mereka tergabung dalam PPIMA DKI Jakarta. Selain itu, harapan-harapan tercurah untuk Kementeian Agama RI kedepanya di HAB kali ini. (3/1/2022)
Kementerian Agama RI mengadakan upacara Hari Amal Bhakti, paskibraka yang bertugas merupakan gabungan dari berbagai Madrasah Aliyah yang ada di DKI Jakarta. Mereka tergabung dalam organisasi PPIMA (Purna Paskibraka Indonesia Madrasah Aliyah) DKI Jakarta. PPIMA merupakan organisasi paskibraka yang di dalamnya berisi siswa-siswi dari berbagai Madrasah Aliyah. Mereka diamanahkan untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI yang terletak di Jakarta Pusat. Dalam pra -- upacara HAB, tim paskibraka sudah melakukan latihan kurang lebih selama 1 bulan dan melakukan latihan intensif selama 1 minggu sebagai latihan akhir dan pemantapan agar dapat tampil maksimal di upacara HAB kali ini.
Dalam angkatan tim paskibraka PPIMA tahun ini, ini menjadi pengalaman perdana penugasan mereka. Namun, secara pribadi ada beberapa siswa yang sudah memiliki pengalaman menjadi pasukan pengibar bendera pusaka. Meski pun sudah melakukan latihan yang cukup lama, bukan berarti tidak memiliki hambatan dan kesulitan. Mereka mengatakan banyak sekali kesulitan yang mereka rasakan saat latihan upacara seperti menyelaraskan gerakan-gerakan paskibra, tempo-tempo, menutup dan membuka formasi serta cara mengibarkan bendera. Namun mereka telah berhasil melewati seluruh hambatan serta kesulitan yang ada, mereka melewatinya dengan sabar dan kebersamaan yang telah mereka bangun. Perasaan bangga, senang dan gerogi tercampur aduk saat menjadi Paskibraka HAB Kementerian Agama RI.
Mereka senang bisa menjadi pasukan pengibar bendera pusaka dihadapan pejabat menteri serta bangga menjadi pasukan pengibar bendera pusaka karena tidak semua mendapatkan kesempatan ini. Selain itu, mereka menaruh harapan kepada Kementerian Agama RI kedepannya yaitu semoga Kementerian Agama dapat menjadi sebuah Kementerian yang berintelektual dan berpikir kreatif serta menjaga toleransi umat beragama, selalu menebarkan semangat dan menjadi kementerian yang maju. (Dinilla Putri)
