Lihat ke Halaman Asli

Umiyamuh

Seorang Penulis

End (Bagian 1)

Diperbarui: 11 November 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi 

"Selamat, ya, Mil," ucap Laila. Wajah gadis itu tidak sanggup menyembunyikan kebahagiaannya, "Aku nggak nyangka kamu bakal berada di titik ini. Kamu hebat."

Mila berkaca-kaca, tangannya segera merengkuh tubuh mungil Laila di depannya. "Terima kasih banyak, La," ucapnya terisak.

Kisahnya berawal 14 tahun lalu. Saat Mila dan Laila duduk di bangku SMP. Usia mereka saat itu 13 tahun. Remaja tanggung yang baru saja meninggalkan masa kanak-kanak.

"Apa kau tahu kalau di kelas kita ada murid baru?" ucap Mila saat bertemu Laila di depan rumahnya. 

"Sungguh? Apa dia tampan?" jawab Laila heboh. 

"Bagaimana kau tahu kalau dia laki-laki? "

"Entahlah. Aku hanya menebak setelah melihat matamu yang bersinar itu."

"Lihat! Itu anak barunya, namanya Henry---" keriangan Mila terhenti. "Tapi kenapa dia ada di lingkungan ini?"

Laila hanya mengedikkan bahu. Tidak tahu. Setelah hari itu mereka selalu bertemu tujuh hari dalam seminggu. 

"Apa kau tidak bosan setiap hari bertemu denganku?" ucap Henry setelah menghabiskan es teh Mila. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline