Lihat ke Halaman Asli

Umiyamuh

Seorang Penulis

Winter Lily: Artur (Bagian 23)

Diperbarui: 20 Juli 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi 

Ini puncak musim dingin di Carperia. Meskipun sepanjang tahun dingin, tapi bulan ini adalah puncaknya—di mana semua benda akan membeku. Kastil yang hangat tetap tertembus suhu dingin dari luar. Masuk melalui celah-celah dinding. Nath duduk di depan perapian di kamarnya. 

Di sana hangat dan nyaman dengan bantal bulu angsa di pelukannya. Secangkir the bercampur madu telah Anna sajikan tanpa terlambat. Pagi yang membeku. Sebuah kabar telah datang. Setengah Carperia telah jatuh ke tangan musuh. Semenanjung yang jadi pusat lalu lintas perdagangan di wilayah Utara lumpuh total. Bukan hanya Carperia. Wilayah lain yang menggunakan jalur perdagangan itu juga terancam bangkrut. Gradiana diambang kekalahan.

Pertunangan itu tinggal seminggu lagi. Gaun telah di kirim . Warna nya cantik dan sesui dengan mata baru Nath. Tidak banyak yang akan datang. Ini situasi perang. Siapa yang mau datang ke Carperia? Penjarahan dan perampokan semakin sering terjadi. Orang-orang butuh makan, dan satu-satunya yang bisa mereka lalukan adalah meminta pada setiap kereta yang datang, tidak peduli siapa mereka dan apa yang akan mereka lakukan. Lebih baik mati setelah mencoba dari pada mati menahan lapar tanpa melakukan apapun. 

Grastle merupakan wilayah terdekat dengan ibu kota Gradiana yaitu Kaspia. Grastle mempunyai wilayah seperti bulan sabit yang hampir mengelilingi Kaspia-wilayah dengan lebih dari separuhnya adalah perbukitan. Tanahnya yang subur dan pertaniannya yang maju membuat Grastle menjadi lumbung penyedia bahan pangan utama untuk kerajaan Gradiana. 

Grastle mempunyai wilayah yang sangat luas bahkan 4 kali wilayah Carperia dan seperempat wilayah keseluruhan Gradiana adalah Grastle. Ada dua buah gunung tinggi yang membatasi Grastle dan Carperia itulah yang membuat dua wilayah itu saling terisolasi. Penduduk Grastle mayoritas adalah petani dan pedagang bahan makanan. Sedangkan Carperia penduduknya mayoritas adalah penambang dan juga pengrajin. Carperia merupakan pintu gerbang bagian belakang kerajaan Gradiana, dan Grastle adalah kebun belakang Gradiana yang sangat subur.

Sejak ratusan tahun lalu, keluarga Vandermork yang merupakan keluarga pendukung raja -merupakan keluarga bangsawan yang paling berpengaruh, setelah Duke Carperia. Sejak perebutan kepala keluarga pada generasi ke-3, keluarga itu terpecah belah. 

Pembantaian tidak terhindarkan-saling berebut kekuasaan. Seorang gadis bernama Grace diangkat sebagai kepala keluarga Vandermork dan memimpin Grastle selama beberapa tahun. Grace menikah dengan seorang bangsawan muda yang merupakan kerabat dekat Raja. Seorang yang kerjanya hanya mabuk dan berjudi dan berakhir tewas karena ulahnya sendiri. Keluarga Vandermork goyah di tahun kedua kepimpinan Grace. Dua anak laki-lakinya tewas dalam sebuah penyerangan. 

Saat itulah Grace bertemu dengan Nathan. Bocah laki-laki yang tinggal sebatang kara di tengah hutan. Nathan seumuran dengan anak laki-laki bungsunya. Grace kemudian mengangkat Nathan sebagai anaknya dan memberikan dia nama Artur. 

Artur tumbuh dalam didikan keras Grace. Sebagai calon pewaris satu-satunya Duchy Grastle. Nathan yang jenius dan serba ingin tahu itu setiap hari pergi ke gunung dan hutan untuk latihan dan mencari tanaman untuk penelitian nya. Kebiasaan lama yang masih belum ia tinggalkan. Anak itu selalu lolos dari pengawasan pengawalnya. Hingga suatu hari hilang di bukit utara. Perbatasan Grastle-Carperia. 

Tiga hari Nathan hilang. Kemudian di temukan lemah di tengah hutan dengan luka di sekujur tubuhnya. Itu adalah hari dimana Nathan terakhir kali keluar dari kastil Grastle. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline