Lihat ke Halaman Asli

Umiyamuh

Seorang Penulis

Selamat Tinggal Masa Lalu

Diperbarui: 8 Juli 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi 

Saat kau mulai dewasa, semakim banyak hal yang kau ketahui. Dunia ini mungkin kejam. Tapi itu adalah hal tidak mampu kau lawan. Kau hanya butuh bertahan dan menjadi lebih kuat. Ada rasa sakit dan juga rasa kecewa, semua ada pada porsinya. Aku pernah melawan dunia ini dan aku kecewa---karena aku bukanlah apa-apa. Aku melawan takdir dan aku salah sekali lagi aku kecewa. Tapi semakin lama aku sadar jika semua memang bukan bukan tugasku. Karena tugasku hanyalah menjalankan dengan sebaik mungkin. Kehidupan tidak selalu manis tidak juga selalu pahit. Karena terkadang ada asam dan sepat. Aku datang menertawakan diriku sendiri di masa lalu. Dia bodoh. Dan juga aku berterima kasih karena dia tidak pernah berhenti. Aku tahu diriku yang dulu begitu lelah dan selalu ingin menyerah, tapi tidak dia lakukan. 

Dia hanya menangis dan berharap semua akan baik-baik saja. 

Aku ingin kembali ke masa lalu. Tapi jelas itu tidak bisa. Yang sudah di tinggalkan biarkan saja tertinggal. Begitulah seharusnya kita bersikap terhadap masa lalu. Jangan pernah mau terkurung dalam jurang tanpa batas. 

Badai yang datang pasti akan pergi juga. Dan jika nanti badai itu datang lagi, setidaknya sudah tahu bagaimana harus bersikap. Kalau tiba-tiba gerimis juga tidak akan panik. Masa lalu kadang dirindukan, tapi di lembaran lain selalu ingin dilupakan. Andai masa lalu adalah halaman-halaman kertas, maka akan aku pilih bagian baiknya saja. Sisanya akan aku bakar dalam bara api yang menyala. Aku tidak suka mengingat sesuatu yang menyakitkan. Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal untuk masa lalu yang sudah tertinggal di belakang, aku akan melangkah ke depan, aku akan makan dengan benar, menjaga kesehatanku dan aku akan menghargai setiap hal yang terjadi dalam hidupku sekarang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline