Bagaimana kabarnya hari ini?
Apa sudah lebih baik? Atau lukamu masih saja basah setelah muncul kembali wajahnya semalam? Sepertinya percuma saja kau memblokir semua sosial medianya dan mencegah kakimu melangkah ke tempat yang biasa dikunjunginya. Karena kenangan kalian sudah terpatri di kepala.
Coba tarik napas dan embuskan perlahan. Hidup ini cuma satu kali, ingat itu baik-baik. Kau hanya akan terus terluka jika seperti itu. Cobalah berdamai dengan dirimu sendiri.
Yang lebih baik dari itu banyak. Percaya saja dia bukanlah yang terbaik untukmu. Dan akan ada manusia pilihan Tuhan yang terbaik yang kelak akan mengisi harimu itu.
Bukan hanya dengan cinta dan romansa serta rindu yang menggebu-gebu. Maaf jika nanti kau juga menemukan kecewa. Pasanganmu juga manusia biasa yang tentu punya celah.
Tapi kau menerimanya, kau juga punya kekurangan tapi dia tetap bertahan. Itu bukan kebetulan!
Karena yakinlah semua jalan dari Tuhan. Kau dan dia atau kau dengan masa lalumu itu, sama saja. Bukan hal yang kebetulan. Tapi jika kau berpisah lagi, jangan kau salahkan Tuhan. Lihatlah dari sisi yang terbaik.
Bisa saja itu cara Tuhan mencintaimu. Tuhan mengajarkanmu tentang merelakan, tentang kesabaran dan begitulah kehidupan. Tuhan itu baik. Kau cukup jalani saja, jangan terkurung oleh masa lalu yang hanya akan meracunimu.
Salam sayang dari saya.