Lihat ke Halaman Asli

Peringatan bagi Si Pencari Ilmu

Diperbarui: 16 Oktober 2016   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bissmillahirahmannirrohim “dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang”

Segala puji bagi Allah sebenar-benarnya pujian hanya bagi Allah. Shalawat beserta salam sejahtera, semoga senantiasa tercurah bagi makluk terbaik , rosul sekaligus hambanya, yakni muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, berikut segenap keluarga dan para sahabatnya.  Amma ba’du...

Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban dan sebuah keharusan karena hanya dengan ilmulah kita bisa mengarungi kehidupan di dunia ini dan hanya dengan ilmu jugalah kita bisa mendapatkan kebaikkan untuk akhirat. Namun ketahuillah, wahai orang yang begitu semangat memperoleh ilmu , yang jiwanya ingin memperoleh ilmu dan yang begitu haus dengan ilmu, bahwa jika tujuanmu menuntut ilmu adalah untuk bersaing, atau untuk berbangga-bangga atau agar engkaunampak menonjol diantara teman-temannmu, atau untuk mencari perhatian orang lain , atau untuk menarik simpati pihak lain, atau untuk menumpuk kekayaan duniawi , maka ketahuilah sesungguhnya engkau  sedang berupaya untuk menghancurkan agamamu, membinasakan dirimu dan menjual akhiratmu dengan duniamu yang sangat murah sudah barang tentu perniagaanmu akan merugi . hal itu laksana seseorang yang menjual pedang kepada seorang penjahat jalanan, sebagaimana sabda rosul “ barang siapa membantu kemaksiatan,m meski hanya sepotong kalimat, maka ia berarti turut serta di dalammnya.”

Sebaliknya , jika tujuan  yang engkau canangkan /niatkaan di dalam hati adalah untuk mendapatkan ridho dan petunjuk dari Allah SWT. Maka berbahagialah. Sebab para malaikat akan membentangkan sayap sayap mereka dan ikan –ikan dilautpun akan memohonkan ampunan dalam setiap langkah perjalannmu.

Akan tetapi, satu hal yang sebelumnya patut engkau ketahui ialah, bahwa sesungguhnya petunjuk Allah adalah buah dari proses ilmu. Petunjuk Allah itu memiliki sumberdan buah (hasil ), lahir maupun bathin. Mustahil kita dapat mencapai hasil tanpa melewati proses awal. Dan juga mustahil dapat menembus subthansi batin ilmu, tanpa melalui proses lahiriahnya terlebih dahulu.

Dari catatan diatas dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa untuk menutut ilmu perlu adanya niat yang baik, cerminan dari sebuah hadist “sesungguhnya segala sesuatu (amal perbuatan) itu tergantung kepada niat”. Ketahuilah bahwa nafsu yang mendorong anda untuk menuntut ilmu  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline