" Kesehatan adalah kekayaan sejati," Manfaatkan skrining gratis untuk menjaga kesehatan kita semua.
Kompasianer, pernahkah anda cek up kesehatan? Atau karena merasa sehat, tidak pernah sakit berat, lalu beranggapan tidak perlu cek up?
Jujur saja, seperti itulah saya Padahal sebenarnya saya juga tahu kalau cek up itu sangat penting untuk deteksi dini penyakit.Tentu kita bersyukur bila ternyata kita sehat, tetapi jika ada indikasi penyakit tertentu, maka bisa ditangani segera, sebelum terlambat. Iya, kan?
Nah, mulai bulan Februari,pemerintah melalui kementerian kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program skrining gratis, yang bisa dinikmati seluruh warga Indonesia pada tanggal kelahiran masing-masing, sebagai hadiah ulangtahun.
Target skrining gratis melayani 60 juta orang pada tahun 2025,dan mencakup 200 juta orang dalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo. Beliau berpandangan bahwa kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya pro aktif, preventif, itu lebih penting dibandingkan kuratif. Untuk itu pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 4,7 triliun.
Program ini terbagi dalam 4 kategori usia:
1. Balita. : cek penyakit bawaan lahir.
2. Remaja: pantau obesitas, diabetes,dan kesehatan gigi
3. Dewasa: deteksi dini kanker.
4. Lansia : cek alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum.