Dalam hubungan cinta, pertengkaran adalah hal yang biasa dan wajar. Meski kadang memicu respon yang lebih besar dan kasar. Namun yakinlah, setiap masalah akan selalu ada jalan keluar jika kita berusaha, diiringi doa.
Hujan tadi malam masih menyisakan tanah yang basah. Dan langit di ketinggian serupa payung kelabu, menaungi pucuk-pucuk dedaunan, yang bercerita tentang waktu, tentang musim bersemi.
Aku dan kakek jalan -jalan menerobos pagi, sedikit naik menanjak ke arah bukit, perkebunan buah dan sayuran.
Awalnya kami bercakap ringan, lama kelamaan merembet tentang masalah Husni.Sekitar satu kilometer kami berjalan, lalu berbalik turun.
"Urusan rumah tangga haruskah sampai ke meja hijau?, tanya kakek pelan
Aku mendengar tapi pandanganku belum beralih dari hamparan hijau nan asri di kanan kiri jalan yang kami lalui.
"Ning? kamu mendengarkan, Mbah Kung bicara?"
"Iya, Kung, menurutku sih, akar masalahnya itu karena Husni tinggal di rumah mertuanya. Suami istri bertengkar, mertua ikut campur, masalah kecil menjadi besar,"jawab ku datar
"Bener, di situlah pangkalnya, ikut campurnya mertua tidak selalu berdampak positif, juga memberikan dampak negatif, memperuncing konflik yang ada, hingga dapat mengakibatkan terjadinya perceraian," katanya.
Di tengah pembicaraan kami, ponsel kakek berdering.