Lihat ke Halaman Asli

Umi Setyowati

Wiraswasta

Ada Batang Cendawan Tumbuh

Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber Gambar Harapan Rakyat.com

'Naik mendaki turun terjun' 

"Aku mulai dari bawah, mendaki naik, sampai berdiri konveksi ini. Lalu covid menyerang, makin hari terus susut pendapatan. Apakah kita akan  turun terjun pula?"satu pertanyaan yang tak memerlukan jawaban.

Matanya sayu menerawang jauh seakan hendak menembus batas dinding. Kesehatannya terus menurun dari hari ke hari, namun menolak untuk rawat inap di Rumah Sakit.

"Aku ingin mati di rumahku sendiri."kata ibuku.

Aku berusaha menahan embun di mata agar tak luruh. Ku genggam erat tangannya yang kian rapuh.

"Kesehatan ibuk lebih penting, tidak perlu merisaukan yang lain." bisikku lirih.

"Iya...kita mati tanpa membawa harta.. " terbata-bata ucapnya. Setitik bening mengalir diantara pejam mata tuanya.

Dua hari kemudian, mata itu terpejam dalam tidur abadinya. Ketika ajal datang menjemput, kita manusia tak mungkin bisa  menunda waktunya. Aku harus ikhlas agar terangi jalannya.

Padahal aku  sedang mempersiapkan pernikahan bulan depan.

---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline