Lihat ke Halaman Asli

Umi Salamah

Mahasiswa

Pendampingan TPQ Metode Qiroati oleh Mahasiswa KKN MIT 14 UIN Walisongo di Dusun Pandansari

Diperbarui: 1 Agustus 2022   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh Umi Salamah

Mahasiswa KKN MIT kelompok 85 UIN Walisongo Semarang mengunjungi beberapa TPQ di Dusun Pandansari, Desa Tampingan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Senin (01/08).Ada 4 tempat mengaji untuk anak-anak di dusun ini. Salah satu nya yaitu di TPQ yang menggunakan metode Qiroati. TPQ tersebut dibimbing oleh Bapak Ali Tugiman dan istrinya Ibu Siti Nur Inayah serta Bapak Rusmanto.

Guru yang mengajar di TPQ tersebut harus memiliki Sertifikat atau Ijazah Qiroati karena itu merupakan TPQ resmi yang nantinya setelah lulus akan mendapatkan ijazah.

Waktu belajar TPQ dimulai dari ba'da asar sampai maghrib.

Ibu Inayah selaku guru TPQ itu mengatakan " Karena murid nya terlalu banyak, jadi TPQ dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 15.30 - 16.30 WIB. Sesi kedua dimulai pada pukul 16.30 - 17.30 WIB (maghrib) ".

Kelas TPQ dari jilid 1 sampai 6. Anak - anak terdiri dari jenjang TK sampai SMP.

Melalui Metode Qiroati anak- anak mampu membaca Al-Quran dengan lancar dan jelas. Selain itu, makhorijul huruf nya juga bagus. Itu mampu menambah kesan tersendiri bagi mahasiswa KKN MIT Kelompok 85 UIN Walisongo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline