Lihat ke Halaman Asli

Umi Sakdiyah Sodwijo

Pengelana kata yang riang gembira

Gubernur DKI Raih Hadiah Nobel

Diperbarui: 27 Oktober 2015   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibukotajonggol), Marjuki Cahaya Purnama, meraih hadiah Nobel dan Kalpataru atas keberhasilannya melakukan tata kota dan mengusir banjir dari DKI.

Berkat ide brilian sang gubernur, maka DKI tidak saja terbebas dari banjir, tetapi jika memang banjir tetap melanda, seluruh warga DKI tetap bisa beraktifitas dengan riang gembira.

Berikut rahasia mengusir banjir ala gubernur yang gemar blusukan dan makan di warteg tersebut.

Cara Jitu Usir Banjir

1. DKI adalah kota yang didirikan oleh Belanda, jadi beliau melakukan studi banding ke Belanda terlebih dahulu.
2. Membuat Perda yang mewajibkan setiap anak SD harus lulus UAS, Ujian sholat dan Ujian berenang untuk memperoleh ijazah SD.
3. Membuat Perda yang mewajibkan setiap pencari kerja baik swasta maupun PNS dan/atau TNI/POLRI harus melampirkan sertifikat berenang.
4. IMB hanya diberikan kepada bangunan yang mempunyai ketinggian halaman minimal 2 (dua) meter dari jalan raya.
5. Membangun seribu kanal yang dilengkapi dengan pompa otomatis bertenaga listrik, surya maupun angin sebagai cadangan apabila mati lampu.
6. Mengganti moda transportasi seperti Kopaja, Metromini, Transjakarta, Kereta Api dengan versi amphibi yang bisa dijalankan di darat dan di laut. Seluruh sopir dan kondektur diharuskan mengikuti pelatihan dengan instruktur dari Angkatan Laut.
7. Mewajibkan setiap gedung dan perkantoran untuk mengosongkan lantai dasar yang khusus digunakan untuk tempat parkir dan dermaga.
8. Mewajibkan seluruh pabrik mobil yang akan menjual kendaraannya ke DKI untuk melengkapinya dengan system amphibi, siap di darat dan oke jika kebanjiran.
9. Membangun semua halte bis seperti halte busway yang berfungsi ganda sebagai halte sekaligus dermaga.
10. Melakukan pelatihan ojek perahu karet.
11. Membangun kolam renang di setiap RT/RW agar seluruh warga DKI jago berenang dan tidak kelelep jika banjir melanda.
12. Mewajibkan setiap rumah selain memiliki alat pemadam kebakaran juga harus memiliki payung, jas hujan, sepatu boot, pelampung, dan perahu karet.
13. Menggalakkan wisata air seperti arung gedung (arung jeram di antara gedung-gedung), memancing, surfing dan olah raga dayung yang akan meningkatkan devisa negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline