Lihat ke Halaman Asli

Hadiah Untukmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan ku mulai kisahku, Jika history bercerita

Simphoni memainkan nada, Melankoli merajut kisah

Maka semua itu tentangmu dan aku….

Bahkan sampai kini aku selalu berharap kepada Tuhan

Agar kau menjadi masa depanku

Aku memang tak tahu garis hidupku

Tapi aku yakin jika ku bersamamu

Memang indah jika dikatakan

Tapi rasanya mulutku bungkam

Seribu alasan disebabkan

Aku tak bisa berkata rindu

Aku merasa bahagia atas perasaan ini

Dan harapku kepadamu

Agar perasaan ini tak sendiri

Aku yakin akan kasihmu, Meskipun kita jarang bertemu

Tapi setiap ku mengingat senyummu, Aku menabung rindu

Rapuhku jika melihatmu mengecewakanku

Tapi aku tahu kau takan begitu

Sayang . . . . Selamat menuju kedewasaan

Semoga Tuhan berikan berkah atas segala hidupmu

Menjadikan pula hatimu sebagai penyayangku

*Kenangan sahabat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline