Pandemi lagi-lagi makin ngablu
Menyantap rindu yang ditawan dua lebaran
Seolah tiada sempat ambil cuti barang sebentar
Aku menatap gamang
Jalan tol, layang, setapak, trotoar dipadati pengendara
Pada hiruk pikuk desing kendaraan
Mendamba sesak tersengal-sengal karbondioksida
Dan lengking klakson terus bersahutan
Ikuti intruksi rambu-rambu
Aku dengar atasan melarang mudik
Sampai-sampai pemudik disuruh bolak-balik
Menegahi aturan protokol
Kerap kali buat hati makin dongkol
Pasal-pasal tertib diotak-atik
Dibuatnya kita tiada berkutik
Saat celengan rindu diatur sebagai tandu
Sedang layar gawai dibuat semacam candu
Sungguh kita telah dijajah di sini
Tiap-tiap rindu berkalang tanah perantau
Sewarna guguran kamboja dari tangkai dahan peziarah
Sukoharjo, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H