Bila musim dahaga tiba
Kolam-kolam kering mata airnya
Cuma sangsi yang sisa dalam kelopakmu
Menyita butiran tanya dari pendar matamu
Setibanya cakar burung-burung gereja bertengger
Dan buru-buru mengemas dengkur dalam lentik bulu-bulu matamu
Adalah tempat paling teratur menjaga hangat kembara
Jikalau hypogeusia hinggap pada julur lidahmu
Tak payah kau merasai luka-luka dalam lika-liku kelana
Sebab tentakelmu itu terlebih cakap memandu arah
Ke palung pengobatan rindu