Tak semestinya daun jendela berbicara kesunyian
Yang tanggal dari almanak usang
Deru putaran jemari hitungan kabar bisu tak jemu dipenuhi tanda tanya
Dedaunan basah menyimpan hangat dalam gigil musim bediding
Diliputi gemuruh doadoa dalam catatan seorang pejalan
Yang acuh menelantaran jejak di atas bentala
Di katup daun jendela, kuhitung segerombolan laronlaron mungil
Gemar memburu pendar cahaya sebusur bulan
Sebelum ia patahan sayapnya terbang membentur sapuan sebuah nama
Sukoharjo, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H