Lihat ke Halaman Asli

Umi NurBaity

Penulis serabutan

Serumpun Kasih Abah

Diperbarui: 12 November 2020   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi petani diunduh dari pixabay.com


 
Serupa benih padi, akulah yang kautanam pertama kali
Kau bubuhi pupuk kesabaran yang menghampar seluas kaki langit
Menjadikanku tumbuh mendewasa

Di pelipismu mencatat keriput renta
Berlipat ganda atas peluh dan derita
Mengundang rahmat ilahi sederas hujan ini

Biarlah sepetak pematang ini bersaksi atas juangmu yang tak kendat
Melakoni kegersangan musim

Sukoharjo, 12 November 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline