Pengaruh Metode 5 S Terhadap Peningkatan Efektivitas Kerja
Umi Nur Alisah (31602300056)
Dr. Aida Azizah, S.pd., M.Pd
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Sultan Agung Semarang
Email: alisahumnr@gmail.com
Email: aidaazizah@unissula.ac.id
Abstrak
Industri berperan penting dalam perkembangan suatu negara, dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Efektivitas kerja, yang mencakup optimalisasi pemanfaatan sumber daya, menjadi aspek krusial. Metode 5S, melalui konsep pemilahan, penataan, pembersihan, pemantapan, dan pembiasaan, diperkenalkan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, mutu, mencegah kemacetan, dan ketertiban tempat kerja. Efektivitas kerja menilai pencapaian tujuan dengan kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu. Metode 5S, bukan hanya pengaturan fisik tetapi filosofi manajemen, bertujuan menciptakan tempat kerja yang teratur, efisien, dan aman. Implementasi 5S meningkatkan efektivitas kerja melalui keamanan, efisiensi, mutu produk, pencegahan kemacetan, dan ketertiban tempat kerja. Keterlibatan tim menciptakan budaya kerja positif. Integrasi budaya 5S membawa perubahan dalam organisasi, mendukung kolaborasi, dan meningkatkan kepuasan karyawan. Efektivitas kerja dan 5S memiliki potensi sinergi. 5S bukan hanya aturan fisik tetapi katalisator untuk meningkatkan efektivitas kerja dan budaya perusahaan. Dengan fokus pada keamanan, efisiensi, mutu, pencegahan kemacetan, dan ketertiban tempat kerja, 5S membentuk dasar untuk perbaikan berkelanjutan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Kata Kunci: Industri, Efektivitas Kerja, Metode 5 S