Lihat ke Halaman Asli

Umina Zahrotul Auliya

Mahasiswa UIN K.H. Abdurahman Wahid

Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah: Siswa SD dan MI Antusias Belajar mengelola Sampah

Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi kegiatan di MI NU Nailul Ulum  (Dokpri)

Pemalang (7/8) - Upaya menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah kini semakin digalakkan, terutama sejak dini. Pentingnya pengelolaan sampah harus diperkenalkan kepada anak-anak sekolah dasar agar mereka dapat memahami dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan mengajarkan mereka cara memilah sampah organik dan non-organik.

Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok 31 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan mengambil inisiatif untuk menggelar kegiatan edukasi pengelolaan sampah di Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Agustus 2024 ini berlangsung di dua sekolah, yaitu SD Negeri Sambeng dan MI NU Nailul Ulum. Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh 45 siswa dari kedua sekolah tersebut.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman kepada siswa mengenai berbagai jenis sampah, termasuk sampah organik dan anorganik. Siswa juga diajarkan cara memilah sampah dengan benar, sebuah keterampilan yang diharapkan dapat mereka praktikkan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Edukasi ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai praktik langsung. Para siswa diajak untuk memisahkan sampah organik yang dapat terurai secara alami, seperti sisa makanan dan daun-daunan, dengan sampah anorganik yang sulit terurai seperti plastik dan logam. Kegiatan ini dikemas secara menarik dengan menggunakan berbagai media dan metode yang variatif, sehingga membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti setiap tahapannya.

Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian siswa adalah sesi menghias tong sampah. Dalam sesi ini, siswa diberi kesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka dengan menghias tong sampah yang nantinya akan digunakan di sekolah. Melalui aktivitas ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya memilah sampah, tetapi juga terlibat langsung dalam upaya mempercantik lingkungan sekolah mereka.

dokumentasi kegiatan di SDN Sambeng  (Dokpri)

kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mahasiswa KKN  berharap melalui kegiatan ini, dapat membantu para siswa memahami betapa pentingnya memilah sampah dan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.

Para guru yang mendampingi kegiatan ini juga menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN. Mereka menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. "Ini adalah langkah awal yang bagus untuk membentuk kebiasaan baik di usia dini," ujar bapak Nagif, salah satu guru di MI NU Nailul Ulum.

Untuk dokumentasi lebih lengkapnya bisa kunjungi media sosial kami di sini

Penulis: Slamet Tarmuji

Editor: Umina Zahrotul Auliya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline