1.Teori Kebenaran
Suatu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan tersebut bersifat koheren dan konsisten dengan pernyataan yang dianggap benar sebelumnya. Pandangan tentang teori kebenaran tergantung dari sudut pandang filosofis juga teoritis yang dijadikan pijakan. Teori -teori kebenaran dibagi menjadi teori korespondensi, teori konsistensi dan teori pragmatis.
2. Logika
Merupakan cabang filsafat ilmu yang membahas tentang masalah berfikir tepat yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir logis. Logika membawa manusia dalam prinsip pemikiran yang benar.
3. Subjektivitas dan Objektivitas
Merupakan dua hal yang berkaitan dengan apa-apa yang ada di dalam atau diluar fikiran manusia.
Subjektivitas mrupakan bukti atau fakta yang ada dalam fikiran manusia sebagai persepsi, keyakinan juga perasaan. Sedangkan Objektivitas merupakan sesuatu yang bisa diukur yang ada di luar dan persepsi manusia.
Contohnya: misalnya kita mengukur tinggi bangunan 2 meter. Tinggi ini merupakan fakta objektif dan pendapat atau persepsi seseorang tentang yang diukur beragam misalnya bangunannya Bagus, sedang, jelek, dll. Objektivitas merupakan pendapat-pendapat atau persepsi.
4. Verifikasi dan Flasifikasi
Verifikasi merupakan teori filsafat yang mengatakan bahwa sumber pengetahuan berasal dari pengalaman yang kemudian diuji dengan metode verifikasi yang dibuktikan kebenarannya itu secara empiris. Dan apabila pernyataan tersebut telah diverifikasi maka pernyataan itu bermakna ilmiah. Serta sebaliknya.
Klasifikasi merupakan suatu paham atau aliran atau pemikiran yang berpendapat bahwa teori yang dikemukakan oleh manusia tidak akan seluruhnya sesuai dengan hasil percobaan atau observasinya. Atau bisa dikatakan antara teori dan pernyataan tidak sama.