Rabu, 30 Oktober 2019
1. Cara Penemuan Kebenaran
a. Kebetulan, yaitu penemuan yang tanpa disengaja, jadi penemuan ini secara kebetulan dan terjadinya tidak secara ilmiah atau tidak disengaja juga tidak ada ada rencana.
b. Coba-coba, yaitu penemuan tanpa adanya rasa pasti akan keberhasilannya suatu kebenaran. Meskipun ada aktivitas untuk mencari suatu kebenaran tetapi sifatnya masih untung-untungan dan juga tidak terarah dan terencana dengan baik.
c. Otoritas, yaitu penemuan yang berasal dari orang-orang yang memiliki kewibawaan atau kedudukan yang tinggi dalam masyarakat. Biasanya berupa pendapat, dan pendapat tersebut bisa berguna bagi orang dan juga tidak dapat diketahui kebenarannya secara pasti.
d. Spekulatif, yaitu dimana seseorang mempunyai suatu masalah dan mencoba untuk mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bisa jadi orang memilih satu alternatif untuk menyelesaikan masalah yang terjadi tersebut meskipun belum diketahui kebenaran hasil yang didapat.
e. Berfikir Kritis dan Rasional, yaitu kemampuan berfikir yang berdasarkan kepada pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya. Cara berfikir yang digunakan dengan cara berfikir secara analitis dan sintesis.
2. Sarana Berfikir Ilmiah
a. Bahasa, merupakan sarana komunikasi verbal. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berfikir dan berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi dan interaksi yang dilakukan merupakan penyampaian informasi yang berupa pengetahuan. Bahasa sangat penting karena berguna untuk menyatakan fikiran juga perasaan.
b. Logika, merupakan berfikir dengan benar atau tepat berdasarkan fakta-fakta yang ada. Logika jugaberarti cara penarikan kesimpulan dengan benar yang berupa penalaran atau juga bisa disebut dengan penarikan kesimpulan dengan benar.
c. Penjelasan atau Definisi, merupakan penjelasan suatu istilah dengan kata-kata lain yang lebih mudah dimengerti. Definisi memuat sebuah pernyataan dan penjelasan arti dari suatu istilah.