Tasawuf merupakan salah satu cabang dalam ajaran islam, memiliki perananan yang sangat segnifikan dalam Pendidikan, terutama dalam konteks problematika akhlak yang dihadapi Masyarakat modern. Pendidikan islam tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Dalam konteks ini tasawuf menawarkan pendekatan yang mendalam terhadap penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan perkembangan moralitas melalui praktik spiritual yang terintregasi.
Tasawuf juga mendorong perkembangan hubungang yang harmonis antara individu dengan Allah, diri sendiri, dan sesama. Dengan demikian Pendidikan yang berbasis tasawuf dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pertumbuhan spiritual dan moral peserta didik. Hal ini sangat penting untuk membangun generasi muda yang tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga kuat dalam akhlak dan etika.
Sebetulnya apa bila kita mempelajari tasawuf lebiih dalam, dengan melihat konteks Sejarah kemunculan tasawuf maupun substansi ajarannya kita akan menjupai betapa ajaran tasawuf sangat memiliki nilai positif untuk mrnyelesaikan persoalan -persoalan kemanusiaan, termasuk dalam Pendidikan.
A.Mengenal Tasawuf Dalam Islam
*Pengertian Ilmu Tasawuf
Tasawaf atau yang kita kenal sebagai sufisme adalah suatu ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta membangun dhahir dan batin untuk mendapatkan kebahagiaan abadi. Tasawuf dalam konteks islam merujuk pada caang islam yang berfokus pada spiritual dan mistik danbajaran islam. Secara etimologis," tasawuf" berasal dari kata Arab yaitu "suf" yang berarti wol, merujuk pada pakaian sederhana yang dikenakan oleh para sufi sebagai symbol kesederhanaan dan penghindaran dan kemewahan.
Pada inti Sejarah, aliran pemikiran, dan ajarannya, terdapat banyak versi berbeda mengenai apa itu tasawuf. Setidaknya ada 6 pendapat yang berbeda mengenai topik ini: seperti berikut; kata shufah yang artinya emperan masjid Nabawi dan didiami oleh Sebagian sahabat anshar. Kata shaf juga dapat berarti barisan. Istilah ini kemudian dianggap oleh Sebagian para ahli tasawuf merupakan seorang atau sekelompok orang yang membersihkan hati, mereka kemudian diharapkan berada pada barisan (shaf) pertama di sisi Allah SWT. Kata shafa juga dapat berarti bersih, karena ahli tasawuf kemudian berusaha untuk membersihkan kjiwa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kata shufanah, sebagai sebuah kayu yang bertahan tumbuh di padang pasir. Kata teosofi, yang berasal dari Bahasa Yunani yang berarti ilmu ketuhanan.
Tasawuf juga dapat diartikan sebagai metode untuk mencapai kedekatan serta penyatuan antara hamba dan tuhan serta mencapai kebenaran hakiki (ma'rifat) serta inti rasa agama.
B.Problematika Akhlak
Problematika akhlak merupakan suatu masalah yang sangat mendasar bagi setiap kehidupan sehari-hari yang mampu mewarnai sikap dan prilakunya baij Ketika berhubungan dengan alam sekitar.
Problematika ahklak dalam Pendidikan saat ini juga menjadi isu yang semakin mendesak, terutama di kalangan siswa dan mahasiswa.