Lihat ke Halaman Asli

Umi Lasminah

warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

Kepada Golput

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tahukah
golput bisa menambah golongan hitam
kenapa kau tak pilih saja
hijau
merah
kuning atau biru

dunia tak sekedar hitam dan putih
pelangi
merah, kuning, hijau
bahkan warna-warna baru
indigo, magenta, maroon

warna-warna baju tradisional
warna-warna kulit
warna-warna suara
warna kebijakan
warna kebobrokan
juga warna-warna harap

hitam
hanya
jika lihat dari jauh

warna-warna nyata politik
deal-deal
di hotel
di warung kopi
di rumah-rumah gedong
di tempat tidur

golongan putih
yang tak ikut memilih
memberi apa pada negeri?
harap? keputus asaan?

golput Amerika Serikat lebih dari 30%
golput Inggris Raya lebih dari 30%
lalu?
mereka,
kita
samakah?

darah dan air mata membayar suara kita
17 agustus 1945
itulah suara "dengan ini menyatakan kemerdekaanya"

aah golput
yang mengaku memilih adalah pilihan
apa benar

lalu apa setelah itu?
menghujat penguasa
memaki anggota dewan

lha anda kan tak memilih mereka?



Umi Lasmina
Mid July,2004




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline