Lihat ke Halaman Asli

Siti Maqfiroh

Wanita pekerja, ibu dari 2 putra putri.

Hujanku

Diperbarui: 1 November 2019   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat datang hujan, wahai hujanku yang menyambut November

Hujan semoga engkau bisa menghapus kenangan buruk di hariku

Membawanya bersama tetesan , menggenang lalu mengalir ke parit-parit

Hujan dia sudah menancapkan duka dihatiku

Menabur bibit emosi yang sangat mendalam

Hujan memiliki rahasiaku tentang rasa benci yang kusimpan rapi

Hujan terimaksih sudah menyembunyikan air mataku

Membuatku seolah tegar dalam perkelahian ini

Hujan kamu adalah teman dekatku saat ini setelah aku dikhianati

Hujan pastikan aku baik-baik saja di masa yang akan datang

Tempat ini terlalu pahit bersama segala ceritanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline